Tiba di KBRI pukul 11.20 waktu setempat, Presiden SBY dan Ibu Ani beserta rombongan disambut oleh Kuasa Usaha a.i. KBRI Kuala Lumpur Abdurrachman Mohammad Fachir beserta staf. Presiden kemudian langsung menuju ke aula untuk mendengarkan pemaparan mengenai pelayanan dan perlindungan warga negara Indonesia di KBRI Kuala Lumpur.
Presiden SBY mengatakan bahwa tugas Konsul di Kedubes ada dua, yaitu melindungi kepentingan nasional (national interest) dan memelihara hubungan baik antar ke dua negara. "Memelihara hubungan baik juga sesungguhnya merupakan bagian dari memperjuangkan kepentingan nasional Indonesia," ujar SBY. Presiden berpesan untuk selalu melayani dan memberikan dukungan kepada WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
Sebelum meninggalkan KBRI untuk menuju Bandar Udara Internasional Sepang, Presiden menyempatkan diri berfoto dengan staf KBRI Kuala Lumpur. Terpancar kegembiraan dari wajah-wajah staf KBRI karena mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama Presiden. Presiden SBY berpesan kepada seluruh staf KBRI Malaysia untuk selalu berusaha sebaik-baiknya dalam bekerja, dan diharapkan untuk menghubunginya jika menemui kesulitan.
Tampak mendampingi Presiden SBY dalam peninjauan ini, antara lain, Menko Perekonomian Boediono, Menakertrans Erman Soeparno, Menlu Hassan Wirajuda, Menhuk dan HAM Andi Mattalata, Mendag Mari Elka Pangestu, Seskab Sudi Silalahi, dua anggota Wantimpres Syahrir dan Ali Alatas, serta dua Jubir Presiden Dino Patti Djalal dan Andi A. Mallarangeng.
Usai meninjau KBRI Kuala Lumpur, Presiden dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan menuju ke Bandar udara internasional Sepang untuk bertolak menuju Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-500 Garuda pada pukul 14.00 waktu setempat.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/29/1887.html