"Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya, seni dan beradaban, itu menunjukkan kebesaran negara kita. Saya sebagai kepala negara mengharapkan para Raja, Sultan sekalian berperan melestarikan dan membangun peradaban bangsa," kata Presiden saat bertemu Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara di Istana Negara Jakarta, Sabtu malam.
Kepala Negara mengatakan pembangunan peradaban bangsa termasuk diantaranya budaya, tradisi dan warisan atau heritage.
"Bapak dan Ibu sekalian juga dapat berperan dalam pembangunan nasional di segala bidang," kata Yudhoyono.
Menurutnya, bila peran sebagai pelestari dan pengembang peradaban serta turut dalam pembangunan nasional maka hal itu akan memberikan kontribusi yang besar pada bangsa.
Presiden juga mengharapkan entitas keraton di Nusantara dapat mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia memiliki modal untuk itu semua. Kembangkan potensi ekonomi yang ada dan akhirnya bisa memberi kontribusi pada bangsa," paparnya.
Hasil pengembangan ekonomi itu, masih menurut Kepala Negara dapat digunakan salah satunya untuk membiayai perawatan pusat-pusat kebudayaan dan peradaban di daerah.
Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara berdiri pada 2006 dengan anggota 57 keraton. Namun saat ini jumlah keraton yang bergabung dalam forum itu berjumlah 118 keraton.
Raja Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan IX dari Puri Agung Denpasar menjabat sebagai Ketua Umum Forum Silahturahmi Keraton Se-Nusantara sementara KPH Gunarso G Kusumodiningrat dari Keraton Surakarta menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Dalam sambutannya Raja Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pamecutan mengatakan keraton merupakan salah satu wahana untuk pengembangan budaya nusantara.
Oleh karena itu ia menyatakan pentingnya pengembangan forum silaturahmi keraton untuk pengembangan budaya nasional.
Pada 25 Desember hingga 30 Desember 2008 mendatang, menurut Raja Ida Tjokorda akan diselenggarakan expo budaya keraton yang diikuti 118 anggota.
"Disisi perkembangan saat ini, masih ada masalah yang dihadapi oleh Keraton di daerah antara lain karena masalah sistem politik, produk hukum sehingga ada yang tercabut dari akarnya, namun kami mengharapkan pemerintah terus membantu pengembangan budaya keraton," katanya.
Presiden hadir didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan sejumlah pejabat lainnya. Selain itu hadir raja-raja dari Riau, Kepri, Sumsel, Sumbar, Lampung, Jatim Madura, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Sulteng, Sumbar, Maluku dan Papua Barat.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/11/29/presiden-minta-entitas-keraton-terus-kembangkan-peradaban/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?