"Saya setuju dengan Menteri Hukum dan HAM, ...bagus kalau dapat 1:13.000 (satu notaris untuk setiap 13 ribu penduduk), jadi jangan berkumpul di satu wilayah jasa sedangkan yang lain sepi, tidak ada yang membantu apabila rakyat butuh bantuan," kata Presiden saat membuka Kongres XX Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Surabaya, Rabu.
Dalam pidato sambutannya yang bertajuk "Peningkatan Kualitas dan Akuntabilitas Pelayanan" itu Presiden Yudhoyono menekankan profesionalitas notaris sebagai bagian dari sistem pelayanan publik.
"Tidak hanya notaris, tapi semua pihak termasuk saya dan para pejabat negara yang lain, menteri, gubernur, sebagai pelayan tentulah harus menjadi pelayan yang baik, jangan masalah yang sederhana menjadi sulit, murah menjadi mahal, cepat menjadi lama," katanya.
Menurut Kepala Negara, dengan reformasi maka kualitas sebagai pelayan publik (rakyat) yang sejati dapat diwujudkan di seluruh bidang untuk menciptakan sistem pelayanan yang cepat, murah, mudah dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Oleh karena itu, harapan kita dapat memiliki sistem hukum yang baik dan dapat diterapkan dengan baik pula," katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia Tien Norman Lubis menyampaikan bahwa Kongres XX INI dihadiri oleh 2.000 notaris dari seluruh Indonesia. Sekarang INI beranggotakan sekitar 9.000 notaris.
Sebagai kenang-kenangan Tien Norman Lubis menyerahkan buku dalam rangka 100 tahun INI yang berjudul "Jati Diri otaris Indonesia (Dulu, Sekarang dan di Masa Datang)" kepada Presiden.
Sementara itu, kedatangan Presiden yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Hukum dan HAMB Andi Mattalatta, Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Rajasa dan dua Juru bicara Kepresidenan disambut dengan tari selamat datang "Sekar Bapang" oleh Sanggar Tri Asmoro Bangun.
Pembukaan Kongres XX INI merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Jawa Timur.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/1/28/presiden-minta-notaris-tidak-terkonsentrasi-di-kota-besar/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?