"Komitmen Hipmi cegah PHK itu bagus, kalau tidak bisa menghindari (untuk PHK) coba datang dulu ke menteri terkait untuk dicarikan solusi," kata Presiden saat membuka sidang dewan pleno I Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan akan berusaha membantu pemerintah untuk mengatasi krisis antara lain dengan mencegah PHK.
Menurut Presiden, dalam kondisi krisis keuangan seperti sekarang penting sekali upaya untuk berbagi antara lain dengan mengurangi keuntungan para pengusaha agar pekerja tetap mendapat pekerjaan.
"Kalau pemerintah akan berkurang penerimaannya, keuntungan pengusaha tentu juga akan sedikit berkurang. Tetap mudah-mudahan kalau krisis sudah lewat itu semua akan terbayarkan," katanya.
Menurut Presiden, dalam menghadapi krisis keuangan ini diperlukan kebersamaan yang lebih erat antara pemerintah, sektor usaha dan perbankan untuk mengurangi dampak krisis.
"Sinergi sangat penting untuk hadapi masalah-masalah ekonomi. Kemandirian juga menjadi agenda penting untuk terus dibangun dengan memetik pelajaran dari krisis ini dan mencari peluang baru membentuk arsitektur ekonomi Indonesia yang baru," katanya.
Dijelaskan Presiden, desain strategi perekonomian nasional yang baru perlu fokus pada penguatan ekonomi domestik termasuk memperbesar pasar domestik.
"Agar kita tidak menggantungkan dari ekspor, sehingga ketika terjadi resesi global pasar kita tidak jatuh," katanya.
Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa dalam sambutannya mengatakan Hipmi bertekad membantu pemerintah mengatasi krisis keuangan dan pelaksanaan Pemilu yang akan datang.
Menurutnya, kemandirian ekonomi penting bagi Indonesia untuk bisa lepas dari dampak krisis keuangan global. Untuk itu, sebaiknya perekonomian nasional dibangun dengan pondasi sektor riil dan bukan dari sektor keuangan.
Hipmi, lanjutnya, juga tidak akan meminta bantuan yang berlebihan pada pemerintah dan hanya mengharapkan dukungan dengan pemberantasan pungli, pembukaan akses pasar yang memadai dan terjangkau, dan penurunan suku bunga bank.
"Kami juga mengharapkan agar stimulus fiskal bisa dipercepat agar pengusaha tidak semakin terpuruk," katanya.
Hadir dalam acara itu Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat, Ketua DPR RI Agung Laksono, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Wibowo dan Ketua BPKM M Lutfi.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/3/10/presiden-minta-pengusaha-cegah-phk/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?