Presiden: MK Beri Andil Besar Dalam Kehidupan Bernegara

 
bagikan berita ke :

Selasa, 14 Agustus 2007
Di baca 1406 kali

�Dengan integritas hakim yang selalu terjaga, putusan MK seperti itu akhirnya dapat diterima, dihormati, dan dilaksanakan oleh semua pihak,� kata Presiden SBY dalam pidato sambutannya saat meresmikan Gedung MK di Jl. Medan Merdeka Barat No.6 Jakarta Pusat, Senin (13/8) pagi.

Mahkamah Konstitusi, menurut SBY merupakan salah satu lembaga baru dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. �MK dibentuk sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman di samping Mahkamah Agung yang memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan peradilan,� jelasnya. �Tugas konstitusional MK bukan merupakan tugas yang ringan. Wewenang dan kewajian konstitusional MK terkait erat dengan upaya pembangunan sistem hukum nasional, perlindungan hak asasi manusia, dan hak konstitusional warga negara serta penataan demokrasi dan kelembagaan negara,� SBY menerangkan.

�Kewenangan MK antara lain untuk mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD, serta memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD,� ujar Presiden. �Oleh karena itu keputusan MK bersifat final. Tentulah menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia agar putusan yang diambil betul-betul tepat, cermat, dapat dipertanggungj awabkan serta menjunjung tinggi etika profesi dan profesionalisme,� tegas SBY.

MK telah memberikan andil yang besar dalam proses penataan kembali kehidupan bernegara kita. Presiden SBY berharap peran dan kontribusi ini terus dijalankan dengan penuh kebijaksanaa dan rasa tanggungjawab. Pada kesempatan itu Presiden SBY juga mengajak segenap jajaran penyelenggara negara untuk bersama-sama membangun dan menjalankan kehidupan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

�Demokrasi yang kita anut dan tuju adalah demokrasi yang memberikan ruang kebebasan bagi rakyat disertai dengan kepatuhan pada pranata hukum. Jika kehidupan demokrasi seperti ini dapat kita mekarkan, negeri kita makin adil dan tentram. Seiring dengan upaya berkesinambungan membangun bangsa, negeri kitapun akan makin sejahtera.

Hadir dalam acara persemian itu antara lain adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MK Jimly Assiddiqie, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita, Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Menbudpar Jero Wacik.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/08/13/2123.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0