Kunjungan Presiden Joko Widodo diakui Obama sebagai peluang yang lebih baik untuk mengingatkan tentang hubungan yang kuat antara dua negara demokrasi terbesar di dunia.‎‎ Demikian sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokratis terbesar ketiga di dunia. Islam Indonesia adalah Islam yang moderat, modern, dan toleran. "Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan dalam mengawal demokrasi dan pularisme dan menentang radikalisme dan terorisme," tutur Presiden.
‎Presiden juga menyampaikan, bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka, dimana Indonesia memiliki penduduk 250 juta penduduk. "Dengan jumlah penduduk 250 juta, Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia bermaksud untuk bergabung dalam Trans Pacific Partnership (TPP)," kata Presiden. ‎
Dalam pertemuan tersebut, dua kepala negara membahas mengenai perdagangan dan hubungan kerjasama dua negara. "Terutama perkembangan ekonomi digital, merupakan peluang yang baik sekali di Indonesia," ucap Presiden Obama.
Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi terbesar di dunia dalam ekonomi digital dan telah menetapkan ekonomi digital menjadi salah satu prioritas utama pengembangan ekonomi Indonesia ke depan. "Saya mengajak Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital," kata Presiden.‎
Presiden Jokowi bersama Presiden Obama juga berdiskusi mengenai perubahan iklim dan diakui bahwa Indonesia tengah menghadapi tantangan besar saat ini, yakni kebakaran lahan gambut. "Dimana pemadaman merupakan tantangan yang besar bagi Indonesia," ujar Presiden.
Kedua negara sepakat bekerjasama dalam mengatasi masalah perubahan iklim demi masa depan generasi mendatang.
Presiden Joko Widodo sepakat memperkuat dan memperluas kerjasama antara
Indonesia dan Amerika Serikat. "‎Indonesia menyambut baik strategic partnership yang menunjukkan
telah timbul kerjasama yang baik antara Indonesia dan Amerika Serikat,"
ungkap Presiden.‎
‎Di bidang kerjasama keamanan, Presiden Obama menyampaikan pentingnya peningkatan organisasi dan pentingnya Asia Timur. "Pertahankan aturan main di Asia Tenggara," ucap Obama.‎‎
Dalam pembahasan isu global, Presiden Obama mengapresiasi peran Indonesia,‎ baik di Asia Tenggara maupun global. "Indonesia merupakan pemimpin dalam hal ini," kata Obama.
Keduanya juga membahas tentang kesehatan untuk pencegahan wabah penyakit, pemerintah yang terbuka dan transparan serta pemberantasan korupsi yang merupakan kepentingan bersama dan global.
‎Di awal, Obama menyampaikan, bahwa dirinya mempunyai kepentingan dan hubungan pribadi kepada Indonesia, karena masa kecilnya sempat dilewati di Indonesia. "Saya masih ada hubungan keluarga dengan Indonesia,"pungkas Obama.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Obama berkomitmen untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat. (Humas Kemensetneg)
Â