Dalam Ratas yang dilaksanakan, Rabu, 3 Februari 2016 di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden menginstruksikan, "Kita harus menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk pencegahan penyebaran virus Zika". Menurut Presiden, langkah ini harus bersifat sinergis dan lintas sektoral. Langkah ini pun harus komprehensif, mulai dari deteksi dini, pencegahan hingga respon cepat dalam penanggulangan virus Zika. Demikian seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan tiga langkah dalam penanganan virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk genus Aedes Aegypti ini. Pertama, deteksi dini agar munculnya dan penyebaran virus Zika dapat diketahui seawal mungkin. "Sediakan kanal untuk pelaporan cepat dan lakukan sistem pengawasan yang ketat dan sistimatis terhadap penyebaran virus Zika," kata Presiden.
Langkah kedua, agar diintensifkan langkah-langkah pencegahan, seperti kampanye menggerakkan masyarakat untuk memberantas nyamuk. Selain itu, harus ada peringatan (travel advisory) bagi warga yang akan berkunjung ke negara-negara yang sudah terjangkit virus Zika.
Presiden juga berpesan agar, "Tingkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk negara, kemungkinan vektor dibawa dari negara-negara yang terkena wabah irus Zika".
Langkah ketiga adalah menyiapkan respon cepat untuk menanggulangi virus Zika. Tata laksana harus disiapkan jika dijumpai ada pasien virus Zika. Rumah sakit rujukan juga harus disiapkan. (Humas Kemensetneg)
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan tiga langkah dalam penanganan virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk genus Aedes Aegypti ini. Pertama, deteksi dini agar munculnya dan penyebaran virus Zika dapat diketahui seawal mungkin. "Sediakan kanal untuk pelaporan cepat dan lakukan sistem pengawasan yang ketat dan sistimatis terhadap penyebaran virus Zika," kata Presiden.
Langkah kedua, agar diintensifkan langkah-langkah pencegahan, seperti kampanye menggerakkan masyarakat untuk memberantas nyamuk. Selain itu, harus ada peringatan (travel advisory) bagi warga yang akan berkunjung ke negara-negara yang sudah terjangkit virus Zika.
Presiden juga berpesan agar, "Tingkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk negara, kemungkinan vektor dibawa dari negara-negara yang terkena wabah irus Zika".
Langkah ketiga adalah menyiapkan respon cepat untuk menanggulangi virus Zika. Tata laksana harus disiapkan jika dijumpai ada pasien virus Zika. Rumah sakit rujukan juga harus disiapkan. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?