Presiden Pastikan MRT Beroperasi Maret 2019

 
bagikan berita ke :

Rabu, 07 Maret 2018
Di baca 1150 kali

 

Presiden Joko Widodo sore ini, Rabu, (7/3/2018), meninjau perkembangan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di Jalan MH Thamrin dan kawasan Senayan, Jakarta.

Dalam peninjauan kali ini, Kepala Negara didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, serta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Presiden menyatakan bahwa peninjauan tersebut penting dilakukan untuk memastikan proyek MRT selesai tepat waktu, yakni pada bulan Maret 2019 mendatang.

“Saya ingin sebuah kepastian bahwa sesuai dengan jadwal, sesuai dengan waktu yang sudah ditata sejak awal. Tadi saya tanyakan ke Dirut bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu? Bisa dioperasionalkan secara komersial itu tahun depan di bulan Maret. Berarti nggak mundur,” tutur Presiden di lokasi MRT Bundaran Senayan yang nantinya akan menjadi stasiun Senayan.

Terkait dengan pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 mendatang, Presiden memastikan bahwa pembangunan proyek tersebut tidak akan mengganggu keindahan tata kota sekitar kawasan karena kondisi di atas tanah yang sudah tertata dengan rapi, seperti dikutip dari rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

“Sudah tidak ada yang namanya seng yang menutup proyek ini sehingga semuanya juga bersih,” kata Presiden.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan bahwa penataan trotoar lebar yang berada di kawasan Semanggi hingga Senayan juga akan segera diselesaikan.

"Sehingga betul-betul pada saat kita menyambut tamu-tamu Asian Games sebanyak kurang lebih 30 ribuan atlet, Jakarta sudah dalam keadaan yang siap, yang bersih, indah. Dan kita harapkan semuanya tepat waktu,” kata Presiden.

Presiden juga menjelaskan bahwa hadirnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada peninjauan kali ini adalah karena keduanya sudah lama tidak bertemu.

“Beliau ini kan muter terus, muter ke Maluku, Maluku Utara, ke Papua, ke Bali, ke Jawa Barat, telepon saja sulit," tutur Presiden.

Lantaran kesibukan keduanya yang begitu padat, maka saat menghubungi Surya Paloh kemarin (6/3) sore, Presiden sekaligus mengajaknya untuk bersama-sama melihat proyek MRT hari ini.

"Bisa. Saya juga pengen lihat MRT seperti apa," ungkap Presiden menirukan jawaban Surya Paloh saat menerima ajakan darinya.(Humas Kemensetneg)




Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0