Dalam sambutannya,
Presiden Jokowi menyoroti kasus perbudakan anak buah kapal di Benjina,
Kepulauan Aru, Maluku. “Mengenai isu illegal fishing yang berkaitan
dengan Benjina ini tidak hanya menjadi masalah nasional, tetapi sudah
menjadi masalah internasional, dan saya minta juga dilaporkan,†kata
Presiden Jokowi.
Presiden juga menyampaikan pentingnya koordinasi antara kementrian terkait dengan PPATK guna mengetahui data-data illegal fishing.
“Data-data keuangannya seperti apa, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kementrian itu ada fakta-fakta yang dipakai,†pesan Presiden Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut Menko Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Susilo, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijanto, Mensesneg Pratikno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkumham Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Panglima TNI Moeldoko, dan Plt. Kapolri Badrodin Haiti. (Verbatim – Humas Setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?