Apel Kehormatan dan Renungan Suci itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah pejabat negara, anggota Kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo serta pimpinan TNI/Polri.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah tiba di tempat acara pada pukul 23.40 WIB dan Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono tiba pada pukul 23.55 WIB.
Baik Presiden maupun Wakil Presiden menggunakan jas berwarna hitam sementara Ibu negara dan Ibu Mufidah Kalla menggunakan pakaian dan kerudung warna yang senada.
Acara renungan berlangsung sekitar 15 menit, yang dimulai dengan tembakan kehormatan, dilanjutkan pembacaan rangkaian kata-kata penghormatan bagi para pahlawan oleh Presiden.
Sebelum mengucapkan kata penghormatan, Presiden menyebutkan jumlah para pahlawan yang disemayamkan di TMP Kalibata mencapai 8.698 orang.
"Kepada para pahlawan yang dikenal maupun namanya tidak dikenal, di tempat ini (TMP), di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah ngarai di dasar lautan, kami nyatakan hormat sebesar-besarnya atas pengorbanan jiwa demi bangsa," ucap Presiden.
Dalam upacara yang hanya diterangi oleh cahaya bulan purnama dan sebagian lampu di taman makam itu, Presiden juga menyatakan, "Kami bersumpah mengikuti perjuangan kesucian saudara dan jalan yang anda tempuh adalah jalan kami, serta semoga mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa".
Setelah itu acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan diakhiri pembacaan doa oleh Menteri Agama M Maftuh Basyuni.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci berakhir tepat pada pukul 00.15 WIB, Minggu 17 Agustus 2008.
sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/8/17/presiden-pimpin-renungan-suci-di-tmp-kalibata/