Presiden Pimpin Sidang Paripurna Kabinet Bahas Perekonomian

 
bagikan berita ke :

Kamis, 10 Juni 2010
Di baca 794 kali

"Krisis perekonomian global 2008-2009 meskipun sudah pulih tapi dampaknya masih dirasakan masyarakat dunia," kata Presiden SBY dalam pengantar sidang. Presiden kemudian mengimbau agar kita melakukan langkah-langkah antisipasi dan proaktif untuk mengatasi masalah tersebut.

Soal RAPBN 2011, Presiden mengatakan akan makin besar karena GDP Indonesia juga membesar. Oleh karena itu harus benar-benar tepat sasaran. "Tidak akan efektif kalau desain, struktur, dan distribusi anggaran tidak tepat," SBY menegaskan. "Ke depan kita hilangkan inefisiensi dalam penggunaan anggaran, baik di pusat ataupun daerah," Presiden menambahkan.

Presiden juga menyinggung isu dana aspirasi Rp 15 miliar yang dilontarkan Partai Golkar dan isu kepercayaan dunia terhadap Indonesia.

Sidang kabinet ini dihadiri para menteri KIB II, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendraman Supandji, dan anggota Wantimpres SIti Fadilah Supari dan Jimly Asshiddiqie. (arc)

 

Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/06/10/5523.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0