Presiden Puji Kiprah Alumni PMII di Pemerintahan

 
bagikan berita ke :

Senin, 23 Juli 2018
Di baca 828 kali

Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) pada Jumat, 20 Juli 2018, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat memberikan sambutannya, Presiden memberikan apresiasinya bagi para alumni PMII yang telah memberikan sumbangsih tenaga dan pikirannya untuk pemerintahan.

"Saya sebagai presiden ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni-alumni PMII karena sudah banyak membantu kerja-kerja pemerintah," kata Presiden.

Dirinya kemudian menyebut sejumlah nama seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Hanif Dhakiri yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

"Bapak Muhaimin Iskandar, beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan ada yang tidak. Itu kerja-kerja politik," kata Presiden.

"Yang lain Pak Sekjen, Pak Hanif Dhakiri, menteri yang pendekatan kepada komunitas maupun serikat pekerja sangat intens sekali sehingga kalau kita lihat dalam 4 tahun ini alhamdulillah sangat bagus," imbuh Presiden.

Setelahnya, Presiden juga menyebut nama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang disebutnya kurang tidur dalam beberapa bulan belakangan mempersiapkan Asian Games 2018.

"Kemudian Pak Imam Nahrawi, mungkin sudah 6 bulan ini kurang tidur karena mempersiapkan Asian Games 2018," kata Presiden.


Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) pada Jumat, 20 Juli 2018, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat memberikan sambutannya, Presiden memberikan apresiasinya bagi para alumni PMII yang telah memberikan sumbangsih tenaga dan pikirannya untuk pemerintahan, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

"Saya sebagai presiden ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni-alumni PMII karena sudah banyak membantu kerja-kerja pemerintah," ucapnya.

Dirinya kemudian menyebut sejumlah nama seperti Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Hanif Dhakiri yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan.

"Bapak Muhaimin Iskandar, beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan ada yang tidak. Itu kerja-kerja politik," kata Presiden.

"Yang lain Pak Sekjen, Pak Hanif Dhakiri, menteri yang pendekatan kepada komunitas maupun serikat pekerja sangat intens sekali sehingga kalau kita lihat dalam 4 tahun ini alhamdulillah sangat bagus," imbuh Presiden.

Setelahnya, Presiden juga menyebut nama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang disebutnya kurang tidur dalam beberapa bulan belakangan mempersiapkan Asian Games 2018.

"Kemudian Pak Imam Nahrawi, mungkin sudah 6 bulan ini kurang tidur karena mempersiapkan Asian Games 2018," tutur Presiden. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0