Rapat yang dimulai pada pukul 14.00 WIB itu dihadiri Plt Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, dan Menteri Koordinator Polhukam Widodo AS.
Turut hadir beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu di antaranya Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Hadir juga Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Perhubungan Jusman Syafei Djamal, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, serta Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil.
Selain membahas stabilisasi harga, rapat tersebut juga membahas antisipasi dampak krisis keuangan global terhadap perekonomian Indonesia pada 2009.
Plt Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyatakan rapat 12 Januari 2009 akan mengkaji dampak penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah dua kali dilakukan pemerintah terhadap perkembangan harga barang pokok dan biaya transportasi.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) MS Hidayat sebelumnya mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan untuk menurunkan kembali harga BBM yang ketigakalinya agar harga bahan pokok dan biaya transportasi dapat turun.
Selain itu, rapat juga membahas kemungkinan penurunan Tarif Dasar Listrik (TDL) untuk industri seperti yang diusulkan oleh Kadin.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/1/12/presiden-rapat-terbatas-bahas-stabilisasi-harga/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?