Upacara HUT TNI ke-68 dengan tema “Profesional, Militan, Solid, dan Bersama Rakyat TNI Kuat†akan dimeriahkan dengan demonstrasi ketrampilan dan defile pasukan. Ragam demonstrasi ketrampilan yang akan ditampilkan diantaranya adalah senam balok, senam perahu karet, simulasi halang rintang, pertunjukan beladiri, kolone senapan, simulasi pertempuran jarak dekat, dan terjun payung.
Sementara defile pasukan yang akan ditampilkan adalah berbagai kekuatan dan kecanggihan Alutsista TNI, termasuk diantaranya adalah kendaraan tempur baru seperti Tank Leopard, Ranpur Marder 1A3, Panser Tarantula (produksi anak bangsa seperti perakitan yang dilakukan oleh PT. PINDAD), Multi Role Combat Vehicle, serta kendaraan tangga guna mendukung operasi penanggulangan terror (D-Max Tritak). Defile akan diakhiri dengan fly pass kendaraan tempur udara, seperti pesawat Cassa, Cesna, Hercules, dan Sukhoi.
Dalam kesempatan ini, Presiden RI juga akan menganugerahkan tanda kehormatan kepada prajurit TNI berprestasi dan berdedikasi tinggi, seperti penganugerahan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya kepada 2 Bintara TNI AD, penganugerahan Bintang Jalasena Nararya kepada 2 Pama TNI AL, serta penganugerahan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya kepada 2 Pamen TNI AU.
Rangkaian acara Upacara HUT TNI ke-68 akan diakhiri dengan syukuran di Hanggar Skuadron Udara 17. Dalam acara syukuran ini, Presiden RI diantaranya juga akan melakukan pemotongan tumpeng untuk diserahkan kepada para Prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan sebagai wujud penghargaan pemerintah atas pengabdian mereka.
Seusai memimpin upacara HUT TNI ke-68, Presiden RI beserta Ibu Ani Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan langsung bertolak ke Bali untuk menghadiri KTT APEC.