Presiden: "Sabar Menghadapi Kritik"

 
bagikan berita ke :

Jumat, 23 Oktober 2009
Di baca 1268 kali

"Tidak perlu waktu saudara habis untuk melawan dengan kata-kata. Tidak perlu. Segera saja dijawab dengan langkah nyata, kerja nyata. Lama-lama suara-suara penolakan akan sirna, apabila saudara betul-betul bekerja dan menuai hasil, ” SBY menambahkan.

Biasanya, lajut Presiden SBY, pejabat yang diganti iakan legawa dan memberikan support kepada yang mengganti. Apalagi menteri itu diangkat untuk bersama-sama lima tahun mendatang. Presiden meminta para menteri siap mental.

Presiden meminta para menteri sabar meghadapi kritik. "Orang yang sabar disayang oleh Allah SWT. Orang yang sabar akan menemukan jalan bagaimana menghadapi keadaan seperti itu. SMS beredar macam-macam, sabar dan hadapi dengan bijak. Kita diuji, siapa yang kehilangan kekuasaan, siapa mendapatkan kekuasaan, dan yang bisa memberikan kekuasaan dan mencapai kekuasaan itu adalah Yang Maha Kuasa. Bagi yang beragama Islam sangat memahami itu. Saya kira agama lain pun memiliki nilai-nilai yang sama," ujar SBY.

Ketika Kita diuji mendapat anugrah, kita bersyukur, jangan takabur, lebih baik low profile. Setelah itu melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Begitu juga ketika tiba-tiba kekuasaannya hilang, tetap bersyukur, kelak mendapatkan kekuasaan sebelumnya.

”Saya ingin memberikan contoh, banyak yang bisa memberikan nasihat, tapi belum tentu bisa melakukan hal yang sama ketika menghadapi hal yang sulit seperti itu. Saya pernah dicopot sebagai menteri di tengah jalan, saya terima, dan sampai sekarang tidak ada kata-kata saya yang jelek kepada yang mencopot saya, karena beliau mempunyai pertimbangan yang lain. Dan saya tidak pernah menjelek-jelekkan pengganti saya, karena dia juga mengemban tugas,” Presiden SBY menuturkan.

SBY bercerita, pernah kalah dalam pemilihan wakil presiden pada tahun 2001. "Tapi saya kemudian tidak mencari kambing hitam, menuding sana-sini, karena saya salah, jadinya kalah. Pelajaran itulah saya gunakan untuk menata diri, introspeksi, memperbaiki diri, dan akhirnya pada pemilihan presiden berikutnya saya berhasil,” ujar SBY. (win)

 

 

 

Sumber :

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/10/23/4803.html

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0