Pertemuan yang
berlangsung pada 13-14 Juni 2013 tersebut, dihadiri oleh Menteri, Wakil Menteri dan Pejabat Senior dari 36 negara anggota FEALAC, terdiri dari 13 Menteri Luar Negeri dan 13 Wakil Menteri.
Â
Sejak
dimulainya FEALAC pada tahun 1999, pertemuan ini bertujuan untuk
meningkatkan saling kesepahaman, kepercayaan, dialog politik, dan kerja
sama antar negara anggota di berbagai bidang seperti ekonomi,
perdagangan, investasi, keuangan, teknologi, serta memperluas common
ground atas isu-isu internasional agar dapat bekerja sama dalam berbagai
forum internasional di dalam memperjuangkan kepentingan bersama.
FEALAC
yang resmi di tutup pada hari Jumat (14/6), dihadiri oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam pidato penutupan Pertemuan Tingkat Menlu ke-6 FEALAC, Presiden menyampaikan tiga pokok pikiran, salah satunya adalah membangun konektivitas antara Negara-Negara Asia Timur dan Amerika Latin.
Pemikiran
Presiden lainnya adalah bagaimana FEALAC dapat berkontribusi dalam
penanganan isu global yang bersifat menonjol, seperti masalah kemiskinan
dan air bersih. Hal ini terkait dengan laporan Panel Tingkat Tinggi
untuk Agenda Pembangunan Pasca 2015. (Humas-Dukjak)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?