Pada awal pertemuan, Presiden menyambut baik kerja sama sister province antara Gyeongsangbuk-do dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Presiden berharap agar program “Semaul Undong†dengan Yogyakarta terus ditingkatkan. "Saya juga menerima informasi tentang kerjasama yang telah dilakukan dengan Universitas Gadjah Mada," kata Presiden.
Â
Pada kesempatan ini, Presiden juga mendorong peningkatan investasi dari Provinsi Gyeongsangbuk-do ke Indonesia, “Utamanya di bidang water treatment system, teknologi informasi, dan industri elektronikâ€, ucap Presiden. Sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.
Â
Salah satu pengusaha dari Gyeongsangbuk-do yang menjadi anggota delegasi memuji kebijakan yang diambil oleh pemerintah saat ini. "Iklim berusaha di Indonesia pada masa pemerintahan saat ini menjadi semakin baik," ucap pengusaha tersebut.
Â
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi; Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong; Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki; dan Dubes Indonesia untuk Korea Selatan, John Prasetio. (Humas Kemensetneg)
Â