Presiden Sampaikan Dukacita untuk Wamena, Imbau Warga Tak Terpancing Provokasi

 
bagikan berita ke :

Senin, 30 September 2019
Di baca 1115 kali

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan duka atas jatuhnya korban jiwa dalam kejadian di Wamena baru-baru ini. Presiden meminta masyarakat, khususnya yang berada di Wamena, untuk dapat saling menahan diri pascakejadian yang menyebabkan 33 orang meninggal dunia.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam, belasungkawa yang mendalam, atas meninggalnya korban yang ada di Wamena," jelas Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 30 September 2019.

Atas kejadian tersebut, Kepala Negara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh provokasi terhadap isu-isu tertentu yang sengaja disebarluaskan di media sosial.

"Seluruh masyarakat tetap tenang, menahan diri, dan menghindarkan dari semua provokasi-provokasi dan fitnah-fitnah yang kita lihat di media sosial begitu sangat banyaknya isu-isu yang dikembangkan," imbuh Presiden Joko Widodo.

Presiden menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah disebabkan oleh karena adanya gesekan antaretnis. Menurut laporan yang ia terima, kejadian tersebut memang sengaja dibuat oleh kelompok kriminal bersenjata yang melakukan tindakan yang meresahkan di tengah masyarakat.

"Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas, dari gunung, turun ke bawah dan melakukan pembakaran-pembakaran rumah warga," kata Presiden Jokowi, seperti dilansir dari siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.

"Tapi yang ingin perlu saya sampaikan bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Jadi jangan ada yang menggeser-geser ini menjadi kayak sebuah konflik etnis. Bukan!" kata Presiden.

Presiden sendiri telah memerintahkan Menkopolhukam beserta TNI dan Polri untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku dari kelompok kriminal bersenjata tersebut. Saat ini, kepolisian telah berhasil mengamankan beberapa tersangka.

"Kepala Suku Lembah Baliem di Wamena juga telah mengajak, mengimbau, untuk seluruh warga untuk tidak mengungsi keluar Wamena. Ini saya kira sebuah imbauan baik dan juga polisi telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," pungkas Presiden. (Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0