Rapim
TNI-Polri tahun 2013 dengan tema “TNI dan Polri Siap Mengamankan Pemilu
2014â€, bertujuan untuk: (1) menyampaikan arah kebijakan Polri tahun
2014, agenda nasional maupun internasional 2014, prediksi ancaman dan
kalender Kamtibmas 2014, serta evaluasi kinerja tahun 2013, (2) mengecek
kesiapan setiap Polda dalam mengamankan Pemilu 2014, serta (3)
mengkoordinasikan tugas perbantuan TNI kepada Polri guna mengantisipasi
berbagai potensi gangguan, khususnya penanganan konflik sosial dan
potensi kerawanan pada setiap tahapan Pemilu 2014.
Ditargetkan, Rapim akan menghasilkan output: (1) tersosialisasinya arah kebijakan Polri Tahun 2014, (2) tersusunnya garis besar Renstra 2015 – 2019 yang responsif terhadap arah kebijakan pemimpin nasional hasil Pemilu 2014, (3) terdeteksi dan tertanganinya berbagai gangguan keamanan dan potensi kerawanan pada setiap tahapan Pemilu 2014, (4) terwujudnya peningkatan pemahaman pimpinan Polri terhadap peta kerawanan Pemilu 2014 dan rencana operasi pengamanan dan kontijensi Pemilu 2014, serta (5) tergelarnya personel Polri yang bersinergi dengan TNI, penyelenggara Pemilu, parpol, instansi terkait, Pemda, dan masyarakat dalam mendukung sukses pengamanan Pemilu 2014.
Secara teknis, pelaksanaan Rapim akan dibagi dalam dua tahap, yaitu Rapim Polri pada tanggal 7 s.d 9 Januari 2014, Rapim TNI diselenggarakan pada tanggal 8 s.d 13 Januari 2014, sementara arahan Presiden RI kepada para peserta Rapim TNI dan Polri akan disatukan pada tanggal 9 Januari 2014
Acara pengarahan tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 250 undangan dari unsur Menteri KIB II, Pimpinan TNI, pejabat utama dari Mabes Polri, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, para Kapolda, perwakilan KPU dan Bawaslu. (Dukjak-Humas)
Ditargetkan, Rapim akan menghasilkan output: (1) tersosialisasinya arah kebijakan Polri Tahun 2014, (2) tersusunnya garis besar Renstra 2015 – 2019 yang responsif terhadap arah kebijakan pemimpin nasional hasil Pemilu 2014, (3) terdeteksi dan tertanganinya berbagai gangguan keamanan dan potensi kerawanan pada setiap tahapan Pemilu 2014, (4) terwujudnya peningkatan pemahaman pimpinan Polri terhadap peta kerawanan Pemilu 2014 dan rencana operasi pengamanan dan kontijensi Pemilu 2014, serta (5) tergelarnya personel Polri yang bersinergi dengan TNI, penyelenggara Pemilu, parpol, instansi terkait, Pemda, dan masyarakat dalam mendukung sukses pengamanan Pemilu 2014.
Secara teknis, pelaksanaan Rapim akan dibagi dalam dua tahap, yaitu Rapim Polri pada tanggal 7 s.d 9 Januari 2014, Rapim TNI diselenggarakan pada tanggal 8 s.d 13 Januari 2014, sementara arahan Presiden RI kepada para peserta Rapim TNI dan Polri akan disatukan pada tanggal 9 Januari 2014
Acara pengarahan tersebut rencananya akan dihadiri sekitar 250 undangan dari unsur Menteri KIB II, Pimpinan TNI, pejabat utama dari Mabes Polri, Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, para Kapolda, perwakilan KPU dan Bawaslu. (Dukjak-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?