Penghargaan kepada Soekarno diterima Guntur Soekarno Putra, sementara untuk Mohammad Hatta diterima Meutia Hatta.
Dalam sambutannya, Presiden SBY menjelaskan alasan pemberian gelar pahlawan nasional kepada kedua bapak proklamator RI tersebut. “Keduanya merupakan putra-putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sejarah mencatat bahwa Bung Karno dan Bung Hatta telah mendharma-baktikan hidup beliau dalam perjuangan mewujudkan Indonesia merdeka," kata SBY
“Kita patut mencotoh keduanya. Bung Karno adalah pemikir dan pejuang ulung dan mampu menggelorakan semangat rakyat untuk mewujudkan cita-citanya, membangun solidaritas negara-negara yang dalam penindasan untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Bung Karno juga ada didepan untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. Di sisi lain, Bung Hatta adalah administrator ulung, ahli ekonomi dan diplomasi,†terang SBY.
Sebagai bentuk penghargaaan dan penghormatan negara atas jasa-jasanya yang luar biasa, pemerintah memutuskan untuk menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Bung Karno dan Bung Hatta. “Penghargaan ini menegaskan pengakuan, penghargaan, penghormatan, dan ucapan terima kasih atas perjuangan dan penghormatan beliau-beliau,†lanjut Kepala Negara.
"Sungguh, beliau berdua, adalah pahlawan nasional dan tokoh besar bangsa Indonesia" SBY menegaskan dalam akhir sambutannya.
Hadir dalam upacara penganugerahan tersebut antara lain, Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, Ibu Herawati Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menag Suryadharma Ali, Mendag Gita Wirjawan. Sementara dari keluarga ahli waris pahlawan nasional Nampak diantaranya Megawati Soekarno Putri, Guntur Soekarno Putra, Rahmawati Soekarno Putri, Guruh Soekarno Putra, Meutia Hatta, dan Halida Hatta. (fbw)