"KPK meyakini bahwa untuk dapat berhasil dalam pemberantasan korupsi harus melalui upaya yang terintegrasi dan profesional," ujar Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochamad Jasin dalam pembukaan konferensi satu hari ini. Mekanisme whistle blower ini mengutamakan pelaporan dari masyarakat untuk memberantas korupsi.
Presiden SBY dalam sambutannya memberikan penghargaan kepada KPK atas prakarsanya dalam menyelenggarakan KNPK. "Saya sungguh ingin prakarsa yang baik ini, yang pada akhirnya dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyimpangan atau fraud, betul-betul mendapatkan respons yang positif dari semua, jajaran pemerintah pusat maupun daerah, unsur eksekutif, yudikatif, maupun legislatif, negara maupun swasta," kata Presiden.
Usai sambutan, Presiden memukul gong tanda dibukanya KNPK ke-5, didampingi Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Hadir dalam pembukaan konferensi ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Jaksa Agung Basyrief Arief, dan Kapolri Timur Pradopo. (arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/12/01/6191.html