Pembukaan Konferensi
OGP Kawasan Asia Pasifik dihadiri oleh OGP CSO Lead Chair Rakesh
Rajani, para dutabesar dan perwakilan lembaga-lembaga internasional,
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menko Polhukam Djoko Suyanto,
Seskab Dipo Alam, dan Mendikbud Mohammad Nuh, telah berhasil karena
membawa “duduk bersama†berbagai pihak pemerintahan serta masyarakat
sipil seperti LSM, akademisi, dan organisasi gerakan, serta kalangan
swasta dari beberapa negara.
Presiden SBY menambahkan, pemerintah yang terbuka dan transparan memang sudah baik, tapi hal tersebut belum cukup, jika pemerintah tidak melibatkan partisipasi masyarakat.
“Indonesia continues to put meaning to the ideals of open government. We try at best to empower rather than instruct. To inspire rather than force, and to embrace rather than exclude. This is the reason why we created the Open Government Indonesia–known as OGIâ€, ujar Presiden SBY menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh dan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip OGP. (Verbatim-Humas)
Presiden SBY menambahkan, pemerintah yang terbuka dan transparan memang sudah baik, tapi hal tersebut belum cukup, jika pemerintah tidak melibatkan partisipasi masyarakat.
“Indonesia continues to put meaning to the ideals of open government. We try at best to empower rather than instruct. To inspire rather than force, and to embrace rather than exclude. This is the reason why we created the Open Government Indonesia–known as OGIâ€, ujar Presiden SBY menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh dan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip OGP. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?