Sebagai langkah penyelesaian konflik, Presiden SBY mendesak Pemerintah Myanmar untuk memulihkan keamanan dan memulai proses rehabilitasi, rekonstruksi dan rekonsiliasi di kawasan yang dilanda konflik komunal tersebut. Presiden SBY juga menyampaikan pentingnya bagi Pemerintah Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan kepada etnis Rohingya dan menjamin hak-hak sipil etnis Rohingya dan warga Muslim Myanmar secara umum.
Â
Pada kesempatan yang sama, Presiden SBY menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menyumbangkan US $ 1 juta untuk proses rehabilitasi, rekontruksi dan rekonsiliasi. Presiden SBY juga mendorong beberapa BUMN untuk melakukan investasi di kawasan yang dilanda konflik komunal sebagai langkah rehabilitasi ekonomi. Tawaran Presiden SBY tersebut disambut baik oleh Presiden Myanmar.
Â
Pemerintah Myanmar berusaha memulihkan keamanan di wilayah yang dilanda konflik komunal. Namun demikian, Presiden U Thein Shein mengharapkan terus dukungan Pemerintah Indonesia dalam penyelesaian konflik komunal di Negara Bagian Rakhine dan Kota Meikhtila.
Â
Selain membahas penyelesaian konflik komunal, pertemuan bilateral antara Presiden SBY dengan Presiden U Thein Shein juga membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi antar kedua negara dan dukungan Indonesia kepada Myanmar untuk menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2014.
Â
Setelah Myanmar, rombongan Presiden RI menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri KTT ASEAN. (dukjak-humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?