Sejalan dengan tema
peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2013, “Ubah Perilaku dan Pola
Konsumsi Untuk Selamatkan Lingkunganâ€, Presiden SBY menghimbau para
kepala daerah untuk mendorong penghematan dan cermat dalam perilaku
konsumsi. Presiden SBY juga memaparkan usaha pemerintah mengurangi
emisi gas rumah kaca, melalui program penanaman 1 milyar pohon setiap
tahun, moratorium pembukaan hutan alam primer dan lahan gambut, serta
pemberantasan illegal logging.
Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya memaparkan apresiasi dari United Nations Environment Programme (UNEP) atas upaya Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Indonesia menjadi negara pertama yang membuat kerangka aksi nasional penurunan emisi gas rumah kaca yang diproyeksikan turun sebesar 26 persen pada tahun 2020. Pada kesempatan tersebut Menteri Lingkungan Hidup juga menyerahkan Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) Tematik Tahun 2012 kepada Bapak Presiden.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup diserahkan penghargaan lingkungan hidup, meliputi Kalpataru, Adipura, dan Adiwiyata, serta penghargaan atas penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD). Kalpataru diberikan kepada 5 orang Perintis Lingkungan, 3 orang pengabdi Lingkungan, 5 kelompok Penyelamat Lingkungan dan 3 orang Pembina Lingkungan. Adipura diberikan kepada 149 Kabupaten/Kota, dengan 7 Kabupaten/Kota menerima Adipura Kencana. Adiwiyata diberikan kepada 120 sekolah, dan penghargaan SLHD diberikan kepada 3 Provinsi dan 3 Kabupaten/Kota. Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Istana Negara ditutup dengan penandatanganan Sampul Hari Pertama Perangko Seri Peduli Lingkungan. (Dukjak-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?