“Sebaiknya apa yang disampaikan oleh Badan Geologi itu dijadikan pedoman oleh semua. Dan manakala pemerintah, saya pantau, juga terus memberikan penjelasan kepada masyarakat, mengatakan daerah ini berbahaya, segera ditinggalkan, menuju tempat yang sudah dipersiapkan. Mestinya juga diikuti dan dipatuhi,†kata Presiden SBY.
Kepala Negara juga memohon kepada semua pihak agar bisa memahami bila ada kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pengungsian ini. “Semuanya memang darurat. Yang penting ada makanan, ada air bersih, ada pengobatan. Yang sakit diobati, ada aktifitas yang dikontrol. Ya, jadi sabar dulu, diterima dulu, yang penting selamat,†SBY mengingatkan.
Di akhir sambutannya, Presiden merespon mengenai tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. â€Saya persilahkan kepada pak bupati, pak gubernur, menteri terkait, nanti merundingkan bagaimana rehabilitasi dan rekonstruksi daerah pasca bencana ini. Saya akan mendukung karena yang lebih tahu persoalan adalah daerah sendiri,†ujar SBY.
Presiden SBY berharap, bila relokasi dilakukan, tempatnya akan aman dan bisa dimengerti masyarakat. SBY menyebutkan pentingnya memikirkan berbagai aspek, baik sosial, ekonomi, maupun budaya, agar masyarakat bisa menjalani kehidupan yang baik di tempat yang baru.(arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/03/6075.html