Selain agenda tersebut,
masih bertempat di Istana Cipanas, Presiden SBY juga memimpin ratas
bidang ekonomi dan mendengarkan laporan Menko Kesra selaku Menteri Agama
(Menag) Ad Interim tentang situasi di Kementerian Agama terutama
berkaitan dengan konsolidasi yang dilakukan Menag Ad Interim.
Dalam pengantarnya, sehubungan dengan Pemilu Pilpres yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli mendatang, Presiden SBY mengimbau kepada para Calon Presiden agar tidak mengobral janji yang tidak mungkin dilaksanakan. "Obral janji mungkin menarik, tetapi itu menjadi masalah dan bahkan malapetaka bagi perjalanan Republik ini, termasuk jalannya pemerintahan di masa yang akan datang," imbau Presiden SBY.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Kesra, Menteri Keuangan, Mendagri, Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri. (Verbatim-Humas)
Dalam pengantarnya, sehubungan dengan Pemilu Pilpres yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli mendatang, Presiden SBY mengimbau kepada para Calon Presiden agar tidak mengobral janji yang tidak mungkin dilaksanakan. "Obral janji mungkin menarik, tetapi itu menjadi masalah dan bahkan malapetaka bagi perjalanan Republik ini, termasuk jalannya pemerintahan di masa yang akan datang," imbau Presiden SBY.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Kesra, Menteri Keuangan, Mendagri, Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Kapolri. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?