Pada kesempatan
tersebut, Presiden SBY juga meluruskan pandangan yang keliru bahwa saat
ini adalah masa pemerintahan bersama. Menurut Presiden SBY, pemerintahan
sekarang adalah pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II hasil Pemilu
Tahun 2009.
“Jadi kalau cara pandang atau mindset-nya kita harus lakukan bersama-sama, perencanaannya bersama-sama dan pengelolaan masalahnya bersama-sama, mengatasi subsidi bersama-sama saya katakan keliruâ€, tegas Presiden SBY.
SBY juga menginginkan jajaran pemerintah turut membantu Presiden terpilih Joko Widodo dan tim untuk mempersiapkan diri dalam mengemban tugas mulai tanggal 20 Oktober mendatang.
Selain itu, Presiden SBY juga mengingatkan untuk tidak saling menyalahkan antara pemerintah saat ini dengan Tim Transisi yang akan memimpin pemerintahan yang akan datang.
“Masa transisi, konsultasi, dan komunikasi tidak boleh saling menyalahkan kebijakan masing-masing. Kalau kita yang sedang kita jalankan, kalau Pak Jokowi yang akan dilakukan", tambah Presiden SBY. (Verbatim-Humas)
“Jadi kalau cara pandang atau mindset-nya kita harus lakukan bersama-sama, perencanaannya bersama-sama dan pengelolaan masalahnya bersama-sama, mengatasi subsidi bersama-sama saya katakan keliruâ€, tegas Presiden SBY.
SBY juga menginginkan jajaran pemerintah turut membantu Presiden terpilih Joko Widodo dan tim untuk mempersiapkan diri dalam mengemban tugas mulai tanggal 20 Oktober mendatang.
Selain itu, Presiden SBY juga mengingatkan untuk tidak saling menyalahkan antara pemerintah saat ini dengan Tim Transisi yang akan memimpin pemerintahan yang akan datang.
“Masa transisi, konsultasi, dan komunikasi tidak boleh saling menyalahkan kebijakan masing-masing. Kalau kita yang sedang kita jalankan, kalau Pak Jokowi yang akan dilakukan", tambah Presiden SBY. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?