Buku "Selalu Ada Pilihan" / SAP merupakan pengalaman SBY memimpin Indonesia selama 9 Tahun.
Melalui buku ini SBY menuangkan pikirannya mengenai pengalaman dan menyelesaikan berbagai persoalan negara.
Presiden mengatakan mengenai alasan menulis buku 'Selalu Ada Pilihan' agar rakyat tahu kebijakan pemerintah dan apa saja yang dilakukan Presiden untuk rakyat Indonesia.
Dalam SAP Presiden menyampaikan pandangannya bahwa hidup adalah pilihan, ingin menjadi apa seseorang, masa depan seperti apa yang diharapkan, pendekatan dan cara apa untuk mengatasi masalah, itu adalah pilihan sendiri.
Buku SAP didedikasikan untuk para pecinta demokrasi dan para pemimpin Indonesia mendatang, yang juga berisi tentang cerita keadaan negeri, politik, dan demokrasi, di mana semua ditulis dalam kapasitas SBY sebagai pelaku sejarah, politik, dan demokrasi, bukan sebagai ahli politik dan demokrasi.
Buku SAP menceritakan bahwa bangsa Indonesia mengalami sebuah perubahan besar transformasi menuju masyarakat yg lebih baik, setiap perubahan bukan sebuah kegiatan sekali jadi, tetapi proses yang akan terus berjalan secara berkesinambungan.
Turut menghadiri acara peluncuran uku SAP tersebut antara lain, Wapres, Mantan Wapres Tri Sutrisno, Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Bersatu II, para Dubes negara sahabat, dan para penulis buku best seller. (Humas/DAR-Verbatim/RYU)
Melalui buku ini SBY menuangkan pikirannya mengenai pengalaman dan menyelesaikan berbagai persoalan negara.
Presiden mengatakan mengenai alasan menulis buku 'Selalu Ada Pilihan' agar rakyat tahu kebijakan pemerintah dan apa saja yang dilakukan Presiden untuk rakyat Indonesia.
Dalam SAP Presiden menyampaikan pandangannya bahwa hidup adalah pilihan, ingin menjadi apa seseorang, masa depan seperti apa yang diharapkan, pendekatan dan cara apa untuk mengatasi masalah, itu adalah pilihan sendiri.
Buku SAP didedikasikan untuk para pecinta demokrasi dan para pemimpin Indonesia mendatang, yang juga berisi tentang cerita keadaan negeri, politik, dan demokrasi, di mana semua ditulis dalam kapasitas SBY sebagai pelaku sejarah, politik, dan demokrasi, bukan sebagai ahli politik dan demokrasi.
Buku SAP menceritakan bahwa bangsa Indonesia mengalami sebuah perubahan besar transformasi menuju masyarakat yg lebih baik, setiap perubahan bukan sebuah kegiatan sekali jadi, tetapi proses yang akan terus berjalan secara berkesinambungan.
Turut menghadiri acara peluncuran uku SAP tersebut antara lain, Wapres, Mantan Wapres Tri Sutrisno, Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Bersatu II, para Dubes negara sahabat, dan para penulis buku best seller. (Humas/DAR-Verbatim/RYU)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?