Presiden SBY
menyampaikan rasa senang karena beliau mendengar secara langsung apa
yang dikreasikan oleh putra putri bangsa utamanya putra-putri
Pekalongan.
"Masa depan batik atau ekonomi kreatif cerah, karena kontribusi ekonomi kreatif termasuk batik pada perekonomian nasional yang terus meningkat, Penduduk Singapura senang membeli batik karena itulah gaya hidup saat ini, oleh karena itu teruslah membatik dengan rajin", demikian pesan Presiden agar para pengrajin didorong dan bila ada kesulitan permodalan ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skema bantuan yang lain.
Presiden juga menitip pesan kepada Gubernur dan Bupati agar dengan tekun memimpin para pengrajin supaya masa depannya makin bagus, sekaligus menyampaikan terima kasih dengan harapan semoga batik hasil kreasi anak bangsa secara umum, dan batik Pekalongan khususnya makin berjaya.
Selanjutnya Presiden melanjutkan peninjauan ke Kampoeng Batik Kauman di Kecamatan Pekalongan Timur, Pekalongan. (Verbatim-Humas)
"Masa depan batik atau ekonomi kreatif cerah, karena kontribusi ekonomi kreatif termasuk batik pada perekonomian nasional yang terus meningkat, Penduduk Singapura senang membeli batik karena itulah gaya hidup saat ini, oleh karena itu teruslah membatik dengan rajin", demikian pesan Presiden agar para pengrajin didorong dan bila ada kesulitan permodalan ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau skema bantuan yang lain.
Presiden juga menitip pesan kepada Gubernur dan Bupati agar dengan tekun memimpin para pengrajin supaya masa depannya makin bagus, sekaligus menyampaikan terima kasih dengan harapan semoga batik hasil kreasi anak bangsa secara umum, dan batik Pekalongan khususnya makin berjaya.
Selanjutnya Presiden melanjutkan peninjauan ke Kampoeng Batik Kauman di Kecamatan Pekalongan Timur, Pekalongan. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?