Presiden
SBY mengapresiasi tema perayaan Cap Go Meh "Indonesia Bersatu
Indonesia Jaya". Menurut Presiden SBY tema tersebut sangat tepat karena
menggambarkan kebersatuan yang berarti kekuatan, " Indonesia satu, satu untuk semua, semua untuk satu, dan semua untuk semua"Â ujar
Presiden SBY meyakini kalau Indonesia satu, rukun, dan bekerja keras maka Indonesia akan menjadi negara yang jaya.
menggambarkan kebersatuan yang berarti kekuatan, " Indonesia satu, satu untuk semua, semua untuk satu, dan semua untuk semua"Â ujar
Presiden SBY meyakini kalau Indonesia satu, rukun, dan bekerja keras maka Indonesia akan menjadi negara yang jaya.
Â
Dalam
sambutannya Presiden SBY menghimbau kepada siapa pun yang memiliki
kelebihan untuk membantu yang sedang kesulitan akibat bencana alam.
Â
Presiden
SBY juga menyampaikan bahwa kita tidak boleh melakukan diskriminasi
terhadap sesama warga negara. Berbagai hal yang membelenggu umat dan
kelembagaan
Khonghucu harus dikesampingkan. Karena saat ini umat Khonghucu telah
memiliki hak dan kewajiban sama dengan WNI lainnya di depan UU
dan Hukum. Inpres nomor 14/1967 yang membelenggu aktivitas warga Tionghoa dan agama Khonghucu telah dicabut.
dan Hukum. Inpres nomor 14/1967 yang membelenggu aktivitas warga Tionghoa dan agama Khonghucu telah dicabut.
Â
Turut
hadir juga dalam kesempatan tersebut diantaranya, Wapres, Mensesneg,
Menteri Agama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DPR RI, DPRD
DKI, para Dubes negara sahabat, para Pemimpin Etnis Tionghoa Indonesia. (Verbatim-Humas)
DKI, para Dubes negara sahabat, para Pemimpin Etnis Tionghoa Indonesia. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?