Presiden SBY juga
menyampaikan ucapan selamat kepada Asosiasi Expotir dan Produsen
Handicraft Indonesia (ASEPHI), para pemimpin dunia usaha dan pengrajin
handicraft, karena dari tahun ke tahun produk kerajinan tangan Indonesia
berkembang dengan pesat. “Industri kreatif memberikan kontribusi yang
besar dalam perekonomian nasional†ucap Presiden SBY.
“Saya pribadi beserta Ibu Ani dan keluarga suka handicraft. Kami cinta dan sering membeli produk Indonesia, maksud saya supaya yang lain juga membeli produk Indonesiaâ€, tambah Presiden SBY dengan bangga.
Menurut Presiden SBY masa depan handicraft, industri kreatif memiliki prospek yang baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional. Oleh karena itu, “Teruslah dengan tekun, kreatif, dan penuh semangat mengembangkan handicraft, dan saya ingatkan jangan hanya berorientasi kepada pasar tingkat global, tetapi perhatikan pula kebutuhan di dalam negeri†ujar Presiden memberi dorongan.
Selain itu Presiden SBY juga mengingatkan agar industri kreatif Indonesia juga memperhatikan faktor kelestarian lingkungan, selain faktor kualitas, "Dalam perdagangan internasional sering dibilang non-tariff barriers. Barang yang tidak ramah lingkungan bisa tidak lolos dalam perdagangan dalam tingkat internasional,"
Indonesia wajib mencontoh perkembangan industri kreatif pada teknologi yang berkembang di Asia Timur. Indonesia sudah mempunyai cetak biru dan Instruksi Presiden tahun 2009 agar industri kreatif terus berkembang.
Dalam acara tersebut Presiden SBY juga menyerukan kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk membantu dan mendorong industri handicraft, usaha mikro kecil dan menengah, peningkatan kesejahteraan para pengrajin Indonesia, serta menjadikan industri kreatif ini sebagai salah satu pilar dalam perekonomian Indonesia.
Turut hadir pada acara itu, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Gubernur Jawa Tengah. (Verbatim-Humas)
“Saya pribadi beserta Ibu Ani dan keluarga suka handicraft. Kami cinta dan sering membeli produk Indonesia, maksud saya supaya yang lain juga membeli produk Indonesiaâ€, tambah Presiden SBY dengan bangga.
Menurut Presiden SBY masa depan handicraft, industri kreatif memiliki prospek yang baik di tingkat domestik maupun di tingkat internasional. Oleh karena itu, “Teruslah dengan tekun, kreatif, dan penuh semangat mengembangkan handicraft, dan saya ingatkan jangan hanya berorientasi kepada pasar tingkat global, tetapi perhatikan pula kebutuhan di dalam negeri†ujar Presiden memberi dorongan.
Selain itu Presiden SBY juga mengingatkan agar industri kreatif Indonesia juga memperhatikan faktor kelestarian lingkungan, selain faktor kualitas, "Dalam perdagangan internasional sering dibilang non-tariff barriers. Barang yang tidak ramah lingkungan bisa tidak lolos dalam perdagangan dalam tingkat internasional,"
Indonesia wajib mencontoh perkembangan industri kreatif pada teknologi yang berkembang di Asia Timur. Indonesia sudah mempunyai cetak biru dan Instruksi Presiden tahun 2009 agar industri kreatif terus berkembang.
Dalam acara tersebut Presiden SBY juga menyerukan kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk membantu dan mendorong industri handicraft, usaha mikro kecil dan menengah, peningkatan kesejahteraan para pengrajin Indonesia, serta menjadikan industri kreatif ini sebagai salah satu pilar dalam perekonomian Indonesia.
Turut hadir pada acara itu, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Gubernur Jawa Tengah. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?