Presiden SBY juga
menyatakan bahwa Indonesia, termasuk Kalimantan Timur, terus membangun
dan bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Sudah hampir
sepuluh tahun, Presiden SBY menjelaskan visi misi Indonesia tentang
kebijakan dan strategi dalam pembangunan nasional, kalau diibaratkan
menanam, kita tinggal panen atau memetik hasilnya, dalam arti melihat
langsung apa yang dihasilkan secara bersama-sama.
Pada acara refleksi 3 (tiga) tahun Pelaksanaan MP3EI tanggal 5 September 2014 lalu, di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Presiden SBY berpesan kepada Presiden terpilih Joko Widodo, agar percepatan dan perluasan pembangunan di seluruh Indonesia tetap dijaga dan dilanjutkan. Dalam setiap rencana pembangunan memerlukan Masterplan, diantaranya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan. Dalam pelaksanaan pembangunannya, proyek-proyek MP3EI tidak hanya mengandalkan sumber dana dari APBN atau APBD saja. Melainkan adanya dana dari pihak ketiga atau swasta, sehingga terjadi kolaborasi dengan sistem kerja sama yang telah ditentukan sebelumnya.
Presiden SBY juga melakukan groundbreaking 2 (dua) proyek milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu pembangunan Kampus Insitut Teknologi Kalimantan (ITK) di Kariangau, Balikpapan dan pembangunan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Setelah acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI, Presiden SBY melakukan peninjauan Bandar Sultan Aji Muhammad Sulaiman, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon. Hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan Letjen TNI (PURN) Evert Ernest Mangindaan, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. (Verbatim-Humas-Website Presiden)
Pada acara refleksi 3 (tiga) tahun Pelaksanaan MP3EI tanggal 5 September 2014 lalu, di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Presiden SBY berpesan kepada Presiden terpilih Joko Widodo, agar percepatan dan perluasan pembangunan di seluruh Indonesia tetap dijaga dan dilanjutkan. Dalam setiap rencana pembangunan memerlukan Masterplan, diantaranya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan. Dalam pelaksanaan pembangunannya, proyek-proyek MP3EI tidak hanya mengandalkan sumber dana dari APBN atau APBD saja. Melainkan adanya dana dari pihak ketiga atau swasta, sehingga terjadi kolaborasi dengan sistem kerja sama yang telah ditentukan sebelumnya.
Presiden SBY juga melakukan groundbreaking 2 (dua) proyek milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu pembangunan Kampus Insitut Teknologi Kalimantan (ITK) di Kariangau, Balikpapan dan pembangunan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Setelah acara Peresmian dan Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI, Presiden SBY melakukan peninjauan Bandar Sultan Aji Muhammad Sulaiman, dan dilanjutkan dengan penanaman pohon. Hadir dalam acara tersebut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perhubungan Letjen TNI (PURN) Evert Ernest Mangindaan, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. (Verbatim-Humas-Website Presiden)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?