Selain 5 provinsi tersebut, Presiden SBY memberikan penghargaan kepada 22 provinsi yang berhasil meningkatkan produksi beras di atas 5%. Presiden SBY juga memberikan penghargaan pada desa-desa, kelompok tani, pelaku agribisnis, pengembang pangan lokal non beras, pejabat fungsional, Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA), Farmer Managed Extensions-FMA dan LSM yang dinilai berprestasi dalam bidang ketahanan pangan.
Para penerima penghargaan Ketahanan Pangan dari Presiden SBY adalah Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Riau Rusli Zaenal, Gubernur Sulawesi Utara S.H. Sarundajang, dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Sementara penerima piagam penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) 2010 antara lain, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Selain menerima penghargaan Ketahanan Pangan, Gubernur Riau, Gubernur Sulawesi Utara dan Gubernur NTT juga menerima penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) 2010. Para bupati dan walikota penerima penghargaanKetahanan Pangan dan piagam penghargaan P2BN antara lain, Bupati Kampar Provinsi Riau Burhanudin Husin dan Bupati Demak Provinsi Jawa Tengah Tafta Zani.
“Pemerintah menetapkan pembangunan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional, sebagaimana yang terkandung dalam RPJMN tahun 2010-2014,†ujar Menteri Pertanian Suswono dalam sambutannya. Pemberian penghargaan ketahanan pangan, yang sudah dimulai sejak tahun 2001, diarahkan untuk memotivasi, memberi apresiasi, mendorong partisipasi masyarakat, dan membangun koordinasi di daerah dalam membangun ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Presiden SBY menegaskan bahwa prestasi yang diraih hari ini, boleh dikatakan juga merupakan contoh nyata bahwa kalau kita sungguh ingin meningkatkan ketahanan pangan dengan konsep dan rencana yang baik, dijalankan dengan baik, dipimpin dan dikelola dengan baik, insya Allah hasilnya akan nyata.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Sekertaris Kabinet Dipo Alam. (arc)
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/12/03/6200.html
Â