“Yang kita perlukan
sekarang ini adalah sebuah gerakan nasional, bukan hanya program
pemerintahâ€, ujar Presiden SBY dalam pengantar Rapat Terbatas tersebut.
Pemerintah telah bertekad akan menjadikan rencana aksi menghadapi
kejahatan seksual terhadap anak sebagai gerakan nasional. Oleh karena
itu, pemerintah mengundang berbagai kalangan yang relevan terkait
gerakan tersebut.
“Untuk jangka panjang, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi, secara masif dan terus-menerus, termasuk melalui sekolah, dan media massa, juga perlu dilakukan secara intensif dan terus menerus serta pengawasan khusus sebagai upaya pencegahanâ€, tegas Presiden SBY.
Presiden SBY mendapatkan banyak pandangan, pemikiran, dan rekomendasi dari sejumlah kalangan, terkait kejahatan seksual pada anak. “Saya mengucapkan terima kasih, kemarahan Bapak-Ibu juga kemarahan kami. Saya menerima pesan dari Ibu Yenny Wahid misalnya. Nanti kita bicara bersama, karena ini penting untuk kita semuaâ€, ujar Presiden SBY.
Presiden SBY juga menekankan pentingnya respon cepat, dan penindakan hukum terhadap pelaku kekerasan. Tidak kalah pentingnya, rehabilitasi bagi korban kekerasan seksual, terutama secara mental. Karena ini sebuah gerakan yang harus kita laksanakan secara terus-menerus, bukan hanya gebrakan sekali jadi. Oleh karena itu, diperlukan revisi, dan penguatan perangkat undang-undang dan peraturan agar lebih efektif lagi yg kita lakukan ini, memberikan efek, dan hukuman yang keras dan adil serta memberikan efek tangkal yang tinggi. (Verbatim-Humas)
“Untuk jangka panjang, perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi, secara masif dan terus-menerus, termasuk melalui sekolah, dan media massa, juga perlu dilakukan secara intensif dan terus menerus serta pengawasan khusus sebagai upaya pencegahanâ€, tegas Presiden SBY.
Presiden SBY mendapatkan banyak pandangan, pemikiran, dan rekomendasi dari sejumlah kalangan, terkait kejahatan seksual pada anak. “Saya mengucapkan terima kasih, kemarahan Bapak-Ibu juga kemarahan kami. Saya menerima pesan dari Ibu Yenny Wahid misalnya. Nanti kita bicara bersama, karena ini penting untuk kita semuaâ€, ujar Presiden SBY.
Presiden SBY juga menekankan pentingnya respon cepat, dan penindakan hukum terhadap pelaku kekerasan. Tidak kalah pentingnya, rehabilitasi bagi korban kekerasan seksual, terutama secara mental. Karena ini sebuah gerakan yang harus kita laksanakan secara terus-menerus, bukan hanya gebrakan sekali jadi. Oleh karena itu, diperlukan revisi, dan penguatan perangkat undang-undang dan peraturan agar lebih efektif lagi yg kita lakukan ini, memberikan efek, dan hukuman yang keras dan adil serta memberikan efek tangkal yang tinggi. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?