"Migas menyumbangkan 21 persen dari total produk ekspor Indonesia dan 32 persen dari total pendapatan pemerintah," kata Presiden ketika membuka Konvensi dan Pameran Indonesian Petroleum Association (IPA) yang ke-33 di Jakarta Convention Center (JCC).
Presiden Yudhoyono mengatakan pemerintah juga akan meningkatkan produksi minyak nasional dan tetap berusaha menciptakan iklim bisnis yang nyaman bagi para investor.
Presiden menjelaskan pemerintah akan memperluas dan mengintensifkan eksplorasi dengan prioritas produk gas untuk mendukung program konversi minyak ke gas yang dicanangkan pemerintah.
"Sekitar 52 juta rumah tangga atau 70 persen dari total rumah tangga di Indonesia diharapkan akan mengkonsumsi 70 persen dari hasil eksplorasi gas," kata presiden.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menyatakan Indonesia tetap menarik di mata investor migas.
Menurutnya, saat ini terdapat 107 lahan eksplorasi migas dan jumlah ini diharapkan akan terus bertambah.
"Hari ini pemerintah dan perusahaan pemenang tender eksplorasi migas telah menandatangani 12 kontrak baru. Hal ini berarti telah ada 119 lahan eksplorasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Purnomo.
Total investasi di sektor energi dan sumber daya mineral Indonesia pada tahun 2008 mencapai 19 juta dolar AS dengan migas sebagai penyumbang terbesar yakni 70 persen.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/5/5/presiden-sektor-minyak-dan-gas-masih-menjanjikan/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?