Presiden Joko Widodo pagi ini, Kamis, 23 Agustus 2018, bersilaturahmi dengan sejumlah Pimpinan Muhammadiyah. Kepala Negara mendatangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta, dengan didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
Bersama dengan jajaran Pengurus PP Muhammadiyah, Presiden membicarakan sejumlah hal, termasuk soal ekonomi berkeadilan, bank syariah, serta redistribusi aset, sebagaimana dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"Berbicara banyak hal terutama yang berkaitan dengan ekonomi yang berkeadilan, kesehatan utamanya dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan, bank syariah, dan redistribusi aset. Tadi kami bicarakan secara khusus di dalam. Termasuk juga kesehatan perempuan dan anak, hal yang sangat penting yang juga menjadi perhatian Muhammadiyah," kata Presiden selepas pertemuan.
Kepala Negara menyambut baik usulan-usulan yang diberikan oleh para Pengurus Muhammadiyah dalam pertemuan itu. Sejumlah usulan yang disampaikan menurutnya dapat langsung dilaksanakan pemerintah.
"Saya kira saran-saran yang diberikan dari Muhammadiyah sangat bagus. Ada yang bisa langsung kita laksanakan, tapi juga ada yang harus kita rencanakan dan mungkin kita anggarkan pada tahun-tahun berikut," kata Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan hewan kurban berupa dua ekor sapi kepada PP Muhammadiyah. Hewan kurban tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Dengan ini saya serahkan hewan kurban kepada PP Muhammadiyah untuk disembelih dan dibagikan sesuai dengan syariat. Mohon bisa diterima," katanya saat serah terima hewan kurban.(Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?