Presiden Silaturahmi dengan Ribuan Ulama Muda di Sentul

 
bagikan berita ke :

Rabu, 11 Juli 2018
Di baca 1575 kali

Presiden Joko Widodo bertemu dengan ribuan ulama muda dalam acara Halalbihalal dan Silaturahim Nasional dengan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang dihelat di Sentul International Convention Center (SICC), Selasa, 10 Juli 2018.

Saat memasuki main hall pada pukul 19.45 WIB, Presiden yang mengenakan kemeja batik dan peci hitam tampak didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Ketiganya disambut langsung Koordinator Nasional Samawi K. H. Abdul Hadi Noer dan Sekretaris Jenderal Samawi Aminuddin Ma'ruf.

Setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.

Presiden kemudian disuguhi penampilan dua tarian kolosal bernuansa Islami, yaitu tari saman dari Aceh, dan tari sufi putra Andalas. Setelah itu

K. H. Abdul Hadi Noer memberikan sambutannya yang kemudian disambung pembacaan deklarasi Samawi oleh Aminuddin Ma'ruf.

Setelah itu, Kepala Negara kemudian naik ke atas panggung untuk memberikan sambutannya. Pada akhir sambutan, ia pun memberikan kuis berhadiah sepeda kepada para ulama muda dan santri yang hadir.

"Saya ingin menguji, jangan-jangan ini jajaran pengurus atau relawan Samawi enggak hafal Pancasila. Tapi saya yakin insyaallah hafal Pancasila," kata Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Seorang pemuda asal Karawang Barat bernama Benny pun maju dan membacakan Pancasila dengan lancar. Ia pun berhak mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden.

Tak hanya itu, Presiden kemudian memberikan tantangan kedua bagi yang bisa menyebutkan 10 nama ikan. Aya, seorang ibu asal Parung Panjang mendapatkan kesempatan tersebut.

Walaupun sempat tersendat karena merasa grogi, namun Aya berhasil menyelesaikan tantangan Presiden. Ia pun berhak mendapatkan hadiah sepeda.

Di akhir sambutannya, Presiden berpesan agar seluruh umat terus menjaga persatuan dan persaudaraan. Terutama mengingat tantangan yang semakin besar bagi bangsa Indonesia di masa depan.

"Sekali lagi beriringannya ulama dan umara, dan juga kepada para anggota Samawi, marilah kita turut menjaga negara kita, bangsa kita. Kita ingatkan seluruh umat terus menjaga ukhuwah karena pekerjaan kita masih banyak, ke depan tantangan makin berat dan hanya bisa dilalui jika kita rukun bersatu," kata Presiden. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           0           0           0           0