Jubir Kepresidenan Andi A.Mallarangeng menjelaskan, dalam pemaparan itu Gubernur NTB menjelaskan mengenai berbagai perkembangan situasi umum di NTB. Juga beberapa hal khusus, seperti perkembangan harga beras yang sempat melonjak naik tapi sekarang sudah kembali stabil, serta mengenai ketersediaan stok beras di NTB. “Gubernur juga menjelaskan pembangunan sarana irigasi, yaitu Bendungan Pandanduri di Lombok Timur dan Bendungan Mujur II di Lombok Tengah untuk menunjang pertanian di NTB, yang mampu mengairi 10.350 hektar sawah,“ kata Andi yang juga Pemimpin Redaksi website presidensby.info.
Selain itu, lanjut Andi, Gubernur juga menjelaskan mengenai program pembangunan yang sedang berlangsung di NTB seperti pengembangan wisata Lombok, pembangunan infrastruktur jalan, energi listrik, dan bandara internasional yang baru.
Menanggapi paparan tersebut, Presiden SBY menginginkan agar Gubernur, Bupati dan Walikota benar-benar dan bersungguh-sungguh untuk memajukan serta mensejahterakan rakyat NTB. “Presiden menginginkan NTB menjadi provinsi yang maju, tidak tertinggal dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Presiden mengharapkan agar potensi wisata yang ada benar-benar bisa dikembangkan untuk menjadikan NTB sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia karena potensi wisata di NTB sangat indah. Presiden juga berpesan kepada seluruh jajaran pemerintahan di NTB untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pejabat,“ Andi menjelaskan.
Pemaparan berlangsung di Ruang Tunggu Utama Bandara Selaparang ketika Presiden dan rombongan transit untuk refueling (pengisian bahan bakar) Pesawat Kepresidenan RJ – 85. Usai santap siang, Presiden beserta rombongan kemudian melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Jakarta.
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/03/15/1652.html