Presiden Simak Paparan Perkembangan Kalbar

 
bagikan berita ke :

Rabu, 11 Juli 2007
Di baca 1244 kali

Pagi ini, Selasa (10/7), hari kedua kunjungannya ke Kalimantan Barat, Presiden SBY mendengarkan paparan Gubernur Kalimantan Barat Usman Ja’far beserta unsur Muspida, Walikota, dan Bupati se-Kalbar di Pendopo Gubernuran Pontianak.

Usman Ja'far memaparkan tentang program pembangunan di Kalbar, situasi wilayah, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, penganguran, dan pos-pos lintas batas di sepanjang perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Pemaparan tersebut berlangsung lebih kurang dua jam, dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, mendengarkan paparan oleh Gubernur merupakan hal yang biasa dilakukan setiap Presiden melakukan kunjungan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang situasi dan kondisi daerah tersebut, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Soal perbatasan juga dibahas, kata Andi, sebab ini adalah implementasi dari instruksi Presiden, terutama di Entikong dan daerah perbatasan sepanjang Kalimantan.

“Intinya, pos lintas batas itu bukan hanya bagian dari halaman depan wilayah RI, tapi juga sekaligus dimanfaatkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,� Andi menjelaskan, usai mendampingi Presiden. “Di perbatasan sudah dibangun fasilitas dan sarana seperti pasar dan rumah susun sehingga kehidupan di perbatasan berjalan normal dan bisa menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,� lanjutnya.

Masalah infrastruktur, seperti lingkar Borneo (Borneo Circle), turut dibicarakan. “Sepanjang garis seluruh pulau Kalimantan yang melintasi negara tetangga, baik Malaysia mauupun Brunei, dan lingkar jalan di seluruh Kalimantan,� ujar Andi. Presiden SBY menyambut baik usul Gubernur Kalbar tentang model pembangkit listrik tenaga gambut, namun tetap harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan menteri-menteri terkait.

Yang menarik adalah tambang bauksit yang sudah dalam tahap penyelesaian. “Tambang bauksit ini memiliki hubungan dengan Rusia yang juga merupakan bagian kesepakatan yang dibuat Presiden SBY ketika berkunjung ke Moskow tahun lalu. Sepetember nanti Presiden Rusia Vladimir Putin akan berkunjung ke Indonesia, sekaligus juga membicarakan implementasi dari kunjungan Presiden SBY ke Moskow,� Andi menerangkan.

Presiden SBY didampingi, antara lain, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menpera Yusuf Asyari, Seskab Sudi Silalahi, dan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng. Usai pemaparan, rombongan Presiden SBY langsung menuju Pangkalan TNI-AU Supadio, Pontianak, Kalbar untuk kembali ke Jakarta.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/10/2006.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0