"Selamat pagi dan selamat datang Yang Mulia Mr. Chung Sye-kyun beserta seluruh rombongan dari Korea Selatan di Jakarta," sapa Presiden Joko Widodo.
Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa Presiden mengapresiasi hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan yang telah berjalan dengan sangat baik sebagai mitra strategis dalam berbagai bidang pemerintahan.
"Saya kira hubungan di semua bidang termasuk hubungan antar parlemen juga sangat baik," ujar Presiden.
Senada dengan Presiden Joko Widodo, para anggota parlemen Republik Korea pun memandang Indonesia sebagai negara dan pemain besar di ASEAN yang telah memberikan kontribusi banyak bagi berbagai macam isu di dunia internasional. Oleh karenanya, tak heran jika Indonesia menjadi negara pertama yang menjadi tujuan para anggota parlemen Korea Selatan untuk kunjungan kerja di tahun 2017 ini.
"Ini kunjungan ke luar negeri pertama oleh parlemen Korea Selatan dan ketika saya menyampaikan saya ingin mengunjungi Indonesia, para anggota parlemen yang hadir di sini ingin mengikuti saya," ucap Chung Sye-kyun selaku Ketua Delegasi Parlemen Republik Korea.
Sosok Jokowi di Mata Masyarakat Korea
Dalam kesempatan tersebut, anggota parlemen Republik Korea menyatakan dukungannya untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Hal ini dilakukan guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin dengan baik sejak tahun 1973.
"Intinya bicara mengenai masalah perdagangan dan investasi, upaya untuk meningkatkan hubungan dengan parlemen, dukungan dari parlemen untuk kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan bilateral," ujar Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut.
Di tempat terpisah, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan bahwa sosok Presiden Joko Widodo dikenal baik oleh masyarakat Korea Selatan. Sebab saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Presiden Joko Widodo juga sempat berkunjung dan memberikan kenang-kenangan untuk masyarakat Korea Selatan. Uniknya, salah satu anggota parlemen Republik Korea yang hadir pada saat itu kini turut serta dalam kunjungan.
"Masyarakat Korea merasa dekat dengan Presiden Jokowi. Sewaktu Presiden masih menjadi Wali Kota Solo, beliau pernah berkunjung ke salah satu kota di sana. Dan ketika Jokowi datang ke sana, beliau memberikan topeng sebagai kenang-kenangan," kata Pratikno.
Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Chung Sye-kyun secara langsung di hadapan Presiden Joko Widodo. Bahkan, di akhir acara, para anggota parlemen tersebut meminta sendiri kepada Presiden untuk berfoto bersama.
"Masyarakat Korea sangat memperhatikan Indonesia dan sangat suka dengan Indonesia. Oleh karena saya pikir hubungan kedua negara ini akan sangat menguat lagi," tutup Chung Sye-kyun. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?