"Tidak cukup kurangi kemiskinan dengan pasang iklan tapi harus dengan langkah nyata," kata Presiden saat berdialog dengan masyarakat dan pelaku usaha mikro di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis siang.
Kepala Negara menyatakan, kemakmuran dengan berkurangnya masyarakat miskin dan pengangguran tidak datang tiba-tiba dari langit namun harus dengan usaha dari semua pihak.
"Meski sulit kita jangan menyerah dan diam, namun harus terus berusaha dengan berbagai cara yang ada," kata Presiden.
Salah satu yang mendorong peningkatan usaha perekonomian, kata Presiden, adalah usaha mikro seperti kerajinan rumah tangga.
"Pemerintah akan memberi dorongan melalui fasilitas kredit dan kemudahan lainnya, namun dari sisi pengusaha juga harus ulet dan mau bekerja keras," katanya.
Presiden yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono juga menyatakan semua pihak harus memiliki peran dalam penyelesaian masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat.
"Semua komponen memiliki peran yang sama dan sama pentingnya. Misalkan, gubernurnya kerja keras namun bila tidak didukung bupatinya sulit juga, demikian seterusnya," kata Presiden.
Kecamatan Majenang mempunyai luas wilayah 13.856 hektare yang terbagi atas 17 desa berpenduduk 125.655 jiwa. Di wilayah itu terdapat produk industri rumah tangga unggulan, antara lain sale pisang, gula kelapa, tahu, tempe, anyaman bambu dan kerajina bubut serta kripik pisang, kripik belut, dan lanting singkong.
Kunjungan Presiden ke Kecamatan Majenang merupakan salah satu rangkaian safari ramadhan ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dalam rombongan turut serta Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Menkes Siti Fadila Supari, Seskab Sudi Silalahi dan sejumlah menteri lainnya.
Juga hadir Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Bupati Cilacap Probo Yulastoro.
Presiden berdialog dengan 2.500 warga yang sudah menunggu kehadiran Kepala Negara dan rombongan sejak pagi. Dialog dilangsungkan di alun-alun depan Kantor Camat Majenang.
Selanjutnya rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Tasikmalaya dan dijadwalkan berbuka puasa di Pondok Pesantren Cipasung.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/9/18/presiden-tidak-cukup-kurangi-kemiskinan-dengan-iklan/