Lokasi pertama yang ditinjau adalah stasiun kereta api Jakarta Kota. Di tempat itu, Presiden menemukan bahwa tiket kereta Tegal Arum jurusan Jakarta - Tegal sudah diturunkan dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp15.000 per penumpang.
Presiden yang didampingi sejumlah menteri, termasuk Menhub Jusman Syafii Djamal, Mensesneg Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Fauzi Wibowo kemudian meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur.
Dalam kunjungan ke SPBU nomor 34-13206 itu, Kepala Negara berbincang-bincang dengan pengelola SPBU menanyakan dampak penurunan harga premium dan solar dengan pasokan yang disediakan untuk masyarakat.
Presiden juga sempat menghampiri sebuah bajaj dan sebuah kendaraan pribadi jenis Panther yang sedang mengisi bahan bakar. Kepada pengemudinya, Presiden berpesan agar mereka menabungkan selisih uang akibat penurunan harga BBM supaya bisa digunakan untuk keperluan yang lebih penting.
Selanjutnya, presiden bersama rombongan menuju Terminal Antar Kota Pulogadung Jakarta Timur untuk meninjau dampak penurunan BBM terhadap tarif angkutan terutama bus.
Di tempat itu, Presiden juga berbincang-bincang dengan sejumlah penumpang untuk menanyakan penurunan tarif dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada penumpang.
Ikut mendampingi Presiden, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Mulai Kamis ini, Pemerintah menurunkan harga premium dari Rp5.000 menjadi Rp4.500 per liter dan harga Solar dari Rp4.800 menjadi Rp4.500 per liter.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2009/1/15/presiden-tinjau-dampak-penurunan-harga-bbm/