Jakarta: Satu hari pasca terjadinya ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hari Sabtu (18/7) sore meninjau lokasi ledakan di kawasan Mega Kuningan Jakarta. Rombongan Presiden SBY berangkat menuju lokasi ledakan bom dari Istana Kepresidenan.
Presiden SBY tiba di lokasi kejadian peledakan bom lebih kurang pukul 15.30 WIB. Setibanya di kawasan Mega Kuningan, Presiden SBY langsung menuju Hotel Ritz Carlton untuk melihat langsung olah TKP yang sedang berlangsung. Seusai meninjau TKP di Hotel Ritz Carlton, Presiden SBY kemudian menuju Hotel JW Marriott.
Saat meninjau lokasi ledakan, Presiden SBY didampingi Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Djoko Santoso, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Andi Mallarangeng. Presiden SBY berada di lokasi kejadian lebih kurang 30 menit.
Dalam keterangan persnya di halaman depan Kantor Presiden, Jumat (17/7) siang, Presiden SBY mengutuk serangan bom yang terjadi di dua hotel berbintang lima tersebut. Sampai sore ini, kawasan Mega Kuningan yang juga merupakan kawasan diplomatik masih ditutup untuk umum.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/18/4518.html
Presiden SBY tiba di lokasi kejadian peledakan bom lebih kurang pukul 15.30 WIB. Setibanya di kawasan Mega Kuningan, Presiden SBY langsung menuju Hotel Ritz Carlton untuk melihat langsung olah TKP yang sedang berlangsung. Seusai meninjau TKP di Hotel Ritz Carlton, Presiden SBY kemudian menuju Hotel JW Marriott.
Saat meninjau lokasi ledakan, Presiden SBY didampingi Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Djoko Santoso, Mensesneg Hatta Rajasa, Seskab Sudi Silalahi, dan Jubir Andi Mallarangeng. Presiden SBY berada di lokasi kejadian lebih kurang 30 menit.
Dalam keterangan persnya di halaman depan Kantor Presiden, Jumat (17/7) siang, Presiden SBY mengutuk serangan bom yang terjadi di dua hotel berbintang lima tersebut. Sampai sore ini, kawasan Mega Kuningan yang juga merupakan kawasan diplomatik masih ditutup untuk umum.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/18/4518.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?