Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Young on Top National Conference (YOTNC) yang dihelat di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, pada Sabtu, 25 Agustus 2018. Acara ini merupakan yang kedelapan kalinya digelar sejak dimulai pada tahun 2011 lalu.
Pada kesempatan ini, Presiden menyampaikan revolusi industri 4.0 beserta perubahan-perubahannya sedang terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, Presiden mendorong anak-anak muda Indonesia untuk tidak takut menghadapi tantangan, mau membuka diri terhadap perubahan, dan tidak takut untuk berkompetisi, sebagaimana dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"Saya meyakini anak-anak muda kita bisa bersaing dengan anak-anak muda dari negara-negara lain. Saya yakin itu," kata Presiden.
Kemajuan-kemajuan teknologi seperti artificial intelligence, advance robotic, 3D printing, virtual reality, hingga cloud computing, menurut Presiden, memiliki dua sisi. Pertama, sebagai tantangan yang perlu dihadapi dan diantisipasi, dan kedua sebagai peluang yang harus diketahui dan dimanfaatkan dengan baik.
"Inilah yang akan membawa sebuah negara maju atau tidak maju ke depan. Kalau kita bisa mengantisipasi, bisa menyiapkan, bisa merencanakan bagaimana kita menghadapi revolusi industri 4.0. Dan menurut saya yang bisa menghadapi ini hanya satu, anak-anak muda, youthers," ujarnya yang disambut tepuk tangan sekira 1.000 anak muda yang hadir.
Kepala Negara juga mendorong anak-anak muda untuk berani memulai sesuatu meski itu baru sebuah ide. Karena menurutnya, zaman sekarang yang dijual adalah ide atau gagasan. Ia pun memberi contoh Elon Musk, tokoh yang mendirikan SpaceX, sebuah perusahaan transportasi luar angkasa Amerika Serikat.
"Seperti tadi yang saya sampaikan Elon Musk, itu menjual ide, menjual gagasan. Tapi investor yang ingin mendanai banyak sekali, antri, karena memang gagasannya gagasan besar, idenya adalah ide besar yang bagus sekali. Saudara-saudara juga sama, entah startup, entah ingin memulai sesuatu," kata Kepala Negara.
Pada acara yang mengangkat tema #terusMENGINSPIRASI tersebut, Presiden didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.(Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?