Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama bebera menteri dan pejabat teras Departemen Kesehatan melaksanakan rapat kerja untuk membahas langkah-langkah dan program di bidang kesehatan di Departemen Kesehatan, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selasa (13/3) sore. Hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkes Siti Fadilah Soepari, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendagri M. Ma’ruf.

"> Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama bebera menteri dan pejabat teras Departemen Kesehatan melaksanakan rapat kerja untuk membahas langkah-langkah dan program di bidang kesehatan di Departemen Kesehatan, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selasa (13/3) sore. Hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkes Siti Fadilah Soepari, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendagri M. Ma’ruf.

"> Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama bebera menteri dan pejabat teras Departemen Kesehatan melaksanakan rapat kerja untuk membahas langkah-langkah dan program di bidang kesehatan di Departemen Kesehatan, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta, Selasa (13/3) sore. Hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkes Siti Fadilah Soepari, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani, dan Mendagri M. Ma’ruf.

">

Prioritaskan Pelayanan Kesehatan Rakyat

 
bagikan berita ke :

Rabu, 14 Maret 2007
Di baca 1497 kali

Kepada Presiden, Menkes melaporkan mengenai apa saja kebijakan, program, dan sasaran di bidang kesehatan terutama tahun 2007 dan tahun-tahun mendatang di seluruh tanah air. "Sebagaimana saudara ketahui bahwa pemerintah memberikan prioritas yang tinggi dalam peningkatan kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan untuk rakyat kita. Oleh karena itu, kita melakukan berbagai peningkatan dan perbaikan atas sistem, kebijakan, program sampai dengan layanan yang kita laksanakan pada tingkat masyakarat,� kata Presiden dalam keterangan pers usai memimpin rapat.

“Pemerintah, dalam hal ini Depkes, telah menetapkan prioritas untuk tahun 2007 ini sebagai bagian dari pembangunan sektor kesehatan 2005-2009. Pertama adalah kita benar-benar ingin meningkatkan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak. Kedua, meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin. Revitalisasi puskesmas, posyandu, kegiatan seperti pekan imunisasi, kita hidupkan kembali di pedesaan dan hasilnya positif, termasuk pemberian asuransi kesehatan untuk masyarakt miskin agar mereka memiliki akses di dalam upaya pelayanan kesehatan bagi mereka,� ujar Presiden.

Pemerintah juga melakukan penurunan harga obat-obatan generik sejak tahun 2006 lalu dan ternyata disambut baik masyarakat luas. “Hal ini tentu saja sangat membantu keterjangkauan pembelian obat-obatan tersebut. Depkes memiliki prakarsa untuk memproduksi obat-obatan generik yang harganya rata-rata seribu rupiah,� Presiden SBY menjelaskan.

Kepada para wartawan, Presiden menunjukkan obat-obatan generik, seperti obat penurun panas anak, parasetamol, obat batuk cair, obat sakit kepala, dan obat flu yang rata-rata harganya Rp 1000. Presiden berharap, obat-obatan generik yang telah memiliki kualitas dan mutu baik ini dapat betul-betul membantu masyarakat miskin untuk mengaksesnya.

Rapat kerja tersebut membahas dan menentukan pula sejumlah langkah ke depan untuk terus meningkatkan mutu dan jumlah tenaga kesehatan, baik paramedis, dokter maupun dokter-dokter spesialis baik melakukan pendidikan, pembinaan, dan pembinaan karier. “Kita telah menetapkan untuk melakukan program khusus untuk menambah jumlah dokter-dokter spesialis yang sangat diperluakan masyarakat luas. Dengan harapan 3-5 tahun mendatang jumlah dokter spesialis kita makin cukup rasionya dibandingkan jumlah masyarakat yang harus dilayani. Dengan demikian tenaga medis kita akan semakin termotivasi untuk menjalankan tugas dan pengabdiannya, terutama di daerah terpencil, teringgal, dan di daerah perbatasan,� tegas Presiden.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/03/13/1641.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0