Kini, Purtol memang dijadikan cinderamata Sidoarjo. Botol kaca yang diisi dengan lumpur semburan dari sumur PT Lapindo itu dihias dengan pita berwarna warni dan dikemas apik di dalam kotak plastik tembus pandang. "Kami jual seharga Rp.20 ribu yang kecil, sedang yang besar kami jual Rp 25 ribu," jelas Ibu Luthfiyah, salah satu penduduk Jatirejo saat berdialog dengan Ibu Negara. Untuk Purtol botol besar, harganya memang sedikit mahal, karena botolnya lebih besar dan ada miniatur kapal di dalamnya. Sampai saat ini sudah sekitar 100 buah Purtol yang dipasarkan PKK Kabupaten Sidoarjo.
Selain Purtol, ada banyak kreasi lain yang memiliki daya jual yang tinggi. Antara lain aksesoris wanita seperti gelang, kalung serta tas kulit dan lain sebagainya. Hasil karya mereka ditata rapih dan dipamerkan di Wisma Perwira, tempat SBY dan rombongan bermalam. Para ibu itu terus kreatif dan gigih berusaha dalam musibah yang tak kunjung usai. Kegigihan itulah yang dikagumi SBY dan Ibu Ani.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/06/26/1963.html