Presiden Joko Widodo mengutarakan agar penambahan kuota haji bagi Indonesia dapat segera direalisasikan. Ide tersebut disambut baik oleh Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi. Dalam waktu dekat Menteri Agama akan diutus oleh Presiden ke Arab Saudi untuk merealisasikan rencana ini.
Â
Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya akan segera memastikan kuota haji tambahan 10 ribu ke otoritas Arab Saudi pada 9 Maret 2016, termasuk realisasi tambahan kuota 10 ribu yang dijanjikan Raja Salman dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jeddah pada 12 September 2015 lalu.
Â
Pantau Hubungan Bilateral Indonesia – Arab
Â
Presiden menyampaikan, bahwa dia memantau secara dekat perkembangan pesat hubungan bilateral kedua negara,yang mencakup rencana dukungan Arab Saudi terhadap berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. Proyek-proyek infrastruktur yang dimaksud antara lain adalah pembangunan kota baru di Kepulauan Mentawai; pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanjung Lesung; akses tol serta Bandar Udara Lebak, Banten; pengembangan KEK Mandalika, NTB; pembangunan 25.000 unit perumahan sederhana; dan Kilang Grass Root Refinery di Tuban dan Bontang dengan kapasitas 300.000 barel per hari (bph).
Â
“Saya harap realisasi konkrit dari berbagai kesepakatan tersebut. Saya akan tugaskan Menteri ESDM untuk berkunjung ke Arab Saudi dan finalisasikan proyek-proyek tersebut,†kata Presiden.
Â
Selain proyek-proyek infrastruktur, terdapat pula rencana pembelian kendaraan ANOA dan AMX (kendaraan tempur jenis panser buatan PT Pindad (Persero))), serta senapan serbu. Begitu pula ada penandatanganan MoU antara Aramco-Pertamina, dengan nilai investasi USD 5,5 miliar. Sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.
Â
Bahkan Arab Saudi menyampaikan ketertarikannya kepada sektor pariwisata Indonesia, terutama kepada tujuan wisata Sumatera Barat dan Mandalika.
Â
Perdamaian di Timur Tengah dan Penyelesaian Isu Palestina
Â
Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan harapan Indonesia atas terciptanya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. “Sebagai sahabat dekat, Indonesia ingin mengajak Arab Saudi untuk terus menyebar-luaskan Islam yang rahmatan lil alamin dan pesan-pesan perdamian. Indonesia senantiasa siap berkontribusi bagi terciptanya situasi yang kondusif di Timur Tengahâ€, ucap Presiden.
Â
Di awal, Presiden mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, bahwa Indonesia yakin bahwa KTT LB OKI ke-5 di Jakarta dapat memberikan kontribusi bagi penyelesaian isu Palestina yang sangat kompleks. (Humas Kemensetneg)