Dalam pertemuan tersebut turut mendampingai SBY, Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menlu Hassan Wirajudha, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Mendiknas Bambang Soedibyo, Menkominfo M Nuh dan Menneg Pora Adhyaksa Dault.
Sementara itu, Presiden Patil didampingi Minister of State India Ashwani Kumar, serta tiga anggota parlemen Rubab Saveda, Haribhau M Jawale dan Agatha K Sangma. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang kepemudaan dan olah raga serta pertanian.
Yudhoyono menungkapkan, keinginan Indonesia untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Indonesia dan India. Di bidang perdagangan, Presiden SBY dan Presiden Pratibha Devisingh Patil sepakat bahwa hubungan perdagangan Indonesia dan India akan lebih ditingkatkan lagi. "Volume perdagangan kita mencapai US$6,5 miliar dan kita sepakat untuk meningkatkannya menjadi US$10 miliar pada tahun 2010," kata Yudhoyono.
Selain itu, Indonesia dan India juga sepakat mendorong para pengusaha kedua negara untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi di kedua negara. Presiden Yudhoyono dan Presiden Patil juga sepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, farmasi, pertanian, kepariwisataan dan industri perfilman.
"India sangat mahir di bidang information technology, farmasi dan perfilman. Oleh karena itu, Indonesia tentu akan menimba pengalaman, dan kita berharap kerja sama masa depan berjalan lebih baik," harap Yudhoyono.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/