RI-Thailand Sepakat Berantas Illegal Fishing

 
bagikan berita ke :

Kamis, 23 April 2015
Di baca 1561 kali

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha berharap RI dan Thailand dapat menjalin kerja sama lebih erat di bidang industri dan perikanan. Di bidang perikanan, Thailand sedang berupaya untuk mengatasi masalah illegal fishing yang sedang terjadi di negaranya.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha berjanji bahwa pemerintahnya akan membantu pengamanan properti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, dan akan membantu Pemerintah RI bila KBRI hendak direlokasi ke tempat yang lebih aman.    

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya Thailand dapat membantu Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang bermasalah di negeri Gajah Putih tersebut, sebagaimana RI juga akan membantu repatriasi ABK Thailand di wilayah Indonesia. 

Selain itu, Presiden Jokowi berharap adanya peningkatan kerjasama kedua negara di bidang teknologi pertanian, manufaktur, makanan, dan pariwisata. Diharapkan para investor Thailand yang bergerak di bidang-bidang tersebut dapat segera masuk ke Indonesia, apalagi saat ini Indonesia sudah menerapkan kebijakan perizinan investasi nasional 1 (satu) pintu. 

Isu lainnya, mengenai batas maritim kedua negara, Presiden Jokowi menyambut rencana tersebut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto, dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. (humas setkab/humas kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           2           1           0