Hal itu dikatakan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Menteri Pertahanan AS Robert Gates, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/2).
Dijelaskan Juwono, Presiden Yudhoyono baru saja menerima Menhan Robert Gates, pertemuan berlangsung kurang lebh 30 menit. Dalam pertemeun tersebut dibahas kemungkinan kerja sama antara kedua angkatan bersenjata, khususnya pelatihan antar perwira.
"Lebih khususnya lagi, dalam peningkatan kemampuan berbagai alutsista untuk TNI. Tentang peningkatan kemampuan pesawat angkut Hercules dan pesawat tempur F16 yang disediakan pemerintah AS agar kita bisa meningkatkan kemampuan kekuatan pokok minimum," kata Menhan Juwono.
Presiden Yudhoyono, jelas Menhan Juwono, juga membicarakan tentang perkembangan di Timur Tengah dan di Irak. Presiden banyak mendapat masukan dari Menhan Robert Gates tentang perkembangan situasi di lapangan baik di Irak atau di Palestina.
Karena menurut Gates, ungkap Menhan Juwono, Indonesia memainkan peran cukup besar dalam pentas dunia. Indonesia adalah kekuatan regional di Asia Tenggara tapi juga berdampak di seluruh dunia.
"Gates mengharapkan kerja sama antara kedua angkatan bersenjata tetap dilanjutkan seperti sedia kala," kata Menhan Juwono.
Hal itu dikuatkan Menhan AS Robert Gates yang menyatakan AS mendukung penguatan Indonesia di wilayah di Asia mengingat banyak jumlah pasukan perdamaian Indonesia seperti di Libanon, dan penduduknya.
"Kami juga mendorong pilar modernisasi dan demokrasi yang salah satunya militer. Secara khusus, kami juga membahas bagaimana AS bisa membantu kapabilitas lewat pendidikan dan pelatihan serta peralatan yang kami bisa. Selama ini kerja sama AS dan Indonesia sudah sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Kami harap bisa diteruskan di masa mendatang," kata Gates.
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/